SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Kota Tangerang diperpanjang hingga 11 Maret mendatang. Keputusan ini menyusul prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi hujan lebat yang dapat memincu banjir di beberapa wilayah.
Menanggapi perpanjangan status tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di Kota Tangerang.
“Saya yakin, perpanjangan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi ini berdasarkan kajian dan analisa dengan pendekatan saintifik. Bahwa kesiapsiagaan ini masih perlu dilanjutkan, melihat turunnya hujan dengan skala yang tinggi masih berpotensi terjadi beberapa waktu ke depan,” ungkap Arief.
Perpanjangan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi ini merupakan instrumen kebijakan yang memastikan seluruh elemen dalam keadaan siaga. Ini adalah bagian dari mitigasi risiko dampak dari bencana itu sendiri.
“Dengan perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi,” katanya.
Ia pun berharap, informasi perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi ini terus disampaikan dan disosialisasikan. Sekali lagi, kesiagaan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh warga Kota Tangerang. Semua dapat berkontribusi dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana-bencana ke depan.
“Ini merupakan upaya Pemkot Tangerang untuk melindungi warga dengan segala dampak kebencanaan dengan pendekatan partisipasi. Ini harus didukung dan terus disosialisasikan,” tutupnya. (made)