SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, mulai mendistribusikan 3.508 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (17/2). Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi pelajar, tetapi juga bagi ibu hamil dan menyusui, untuk memastikan kebutuhan gizi mereka terpenuhi dan mencegah stunting pada bayi.
Pengelola SPPG Sodong, Muhammad Lutfi, menjelaskan bahwa 3.508 porsi MBG tersebut disalurkan ke 7 SDN di Kecamatan Tigaraksa dan kepada 28 ibu hamil serta menyusui yang tercatat di desa sekitar. Menurut Lutfi, selain memenuhi kebutuhan gizi pelajar, pemberian makan bergizi ini bertujuan untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan menyusui agar bayi yang dikandung terhindar dari masalah gizi buruk.
“Menu setiap hari berganti, namun selalu disesuaikan dengan kebutuhan gizi yang sudah ditentukan oleh ahli gizi di SPPG. Setiap porsi kami anggarkan seharga Rp10.000 dengan menu yang bervariasi, mulai dari sayuran, ikan, daging ayam, telur, hingga buah-buahan. Kami juga menyiapkan susu kotak 2-3 kali seminggu untuk memastikan asupan kalsium tercukupi,” jelas Lutfi kepada Satelit News, Senin (17/2/2025).
Program Makan Bergizi Gratis ini, yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil dan menyusui, telah mendapatkan respon positif dari siswa, orang tua, dan pihak sekolah. Proses distribusi dilaksanakan di Kampung Nagrak, Desa Margasari, yang menjadi titik utama penyaluran.
“Alhamdulillah, respon dari para siswa dan sekolah sangat baik. Mereka sangat antusias menerima bantuan ini,” tambah Lutfi.
Namun, salah seorang ibu hamil di Kampung Nagrak, Lasmi mengungkapkan harapannya, agar para ibu hamil dapat memberikan permintaan khusus terkait menu makanan. “Program ini sangat bermanfaat, tapi akan lebih baik jika kami bisa memilih menu sesuai selera, karena kadang ibu hamil memiliki keinginan makanan yang berbeda,” ungkapnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan para ibu dan anak-anak di Kecamatan Tigaraksa bisa mendapatkan gizi yang seimbang untuk tumbuh kembang yang optimal. (alfian/aditya)