SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Kanwil DJP Banten menghadirkan episode spesial podcast “Ceritangtim” (Cerita Tangerang Timur) dengan bintang tamu aktris, pengusaha muda, dan produser film, Prilly Latuconsina. Dalam episode ini, Prilly berbagi kisah inspiratif tentang konservasi laut, pengembangan kepemimpinan, dan pentingnya kesadaran membayar pajak.
Dipandu oleh Ghivani Adilah Irwanda dari KPP Pratama Tangerang Timur dan Adi Kuncoro Jati dari Kanwil DJP Banten, podcast ini mengungkap sisi lain Prilly yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan lingkungan. Salah satu cerita menarik yang dibagikan adalah pengalamannya menyelam di Raja Ampat, di mana ia bertemu dengan hiu paus dan dianugerahi gelar “Kawan Hiu Paus” oleh Konservasi Indonesia.
“Saya menyelam di Raja Ampat dan bertemu dengan hiu paus. Meskipun sangat besar, mereka sangat damai. Pengalaman ini mengajarkan saya untuk lebih menghargai alam dan terus menjelajahi keindahan dunia bawah laut,” ungkap Prilly dalam keterangan tertulisnya kepada satelitnews.com, kemarin.
Selain itu, Prilly juga membahas pentingnya kepemimpinan dan disiplin bagi generasi muda. “Kepemimpinan itu bukan hanya tentang memimpin orang lain, tetapi juga tentang memimpin diri sendiri. Disiplin membantu kita fokus, mencapai tujuan, dan menghargai waktu,” tambahnya.
Dalam podcast ini, Prilly juga berbagi pengalaman sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui komunitas Yuk Group yang ia dirikan. Ia mengapresiasi kemudahan yang diberikan oleh DJP, seperti tarif pajak final 0,5% dari omzet dan kemudahan pelaporan pajak melalui e-filing. “Dengan membayar pajak dengan benar, kita ikut berkontribusi membangun negeri ini dan mendukung ekosistem UMKM. Pajak itu investasi untuk masa depan,” tegas Prilly.
Sebagai figur publik yang taat pajak, Prilly menunjukkan komitmennya dengan memperlihatkan bukti pelaporan SPT Tahunan dalam podcast tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan SPT Tahunan, dengan batas waktu pelaporan untuk individu hingga 31 Maret 2025 dan untuk badan usaha hingga 30 April 2025.
“Proses lapor SPT kini semakin mudah dengan fasilitas online. Jika ada kebingungan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke Kantor Pajak terdekat atau memanfaatkan layanan daring dari DJP,” sarannya.
Podcast “Ceritangtim” dengan Prilly Latuconsina ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih peduli terhadap lingkungan, memiliki jiwa kepemimpinan, dan memahami pentingnya membayar pajak dengan benar dan tepat waktu. (rls/aditya)