SATELITNEWS.COM, LEBAK—Harga ikan air tawar dan laut di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mulai mengalami kenaikan dari Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu/kilogramnya. Kenaikan menjelang bulan suci Ramadan tersebut menurut pedagang lantaran tingginya minat masyarakat serta akibat faktor cuaca ekstrem yang melanda beberapa hari terakhir.
Seorang pedagang ikan di Pasar Rangkasbitung, Evi menuturkan kenaikan harga ikan ini selain disebabkan oleh faktor jelang Ramadan dan permintaan yang tinggi juga karena cuaca buruk sehingga menjadi sebab melonjak harga ikan di Pasar Rangkasbitung.
“Kenaikan ini terjadi karena beberapa faktor, yaitu jelang Ramadan, kedua permintaan yang tinggi sehingga harganya saat ini mengalamin kenaikan. Rata-rata Rp5 ribu hingga Rp20 ribu ya,” kata Evi, Minggu (23/2/2025).
Evi menambahkan, selain faktor Ramadan dan tingginya minat masyarakat, faktor cuaca juga mempengaruhi harga ikan air tawar maupun air laut. Sebab, beberapa hari terakhir khususnya di Lebak Selatan dan sekitaranya dilanda cuaca ekstrem yang membuat tangkapan ikan menjadi sedikit.
“Kalau dikeluhkan pasti ya, pembeli tahu sendiri kalau harganya naik pasti protes beda halnya kalau murah. Tapi karena dari distributornya mengalami kenaikan ya kita juga terpaksa menaikan harganya. Kita juga gak mau kalau merugi,” tandanya.
Berdasarkan data yang dihimpun sejumlah jenis ikan yang mengalami kenaikan di antaranya, ikan bandeng, sebelumnya dijual Rp20.000 kini menjadi Rp25.000 perkilogramnya. Kemudian untuk ikan layur besar jika sebelumnya dijual Rp30.000 saat ini naik menjadi Rp35.000 perkilogramnya, ikan tongkol Rp 25.000 kini naik menjadi Rp30.000 perkilogramnya.
Sementara untuk jenis ikan laut yang banyak di minati konsumen, seperti cumi, jika sebelumnya dijual Rp60.000 saat ini naik menjadi Rp80.000, perkilogramnya. Kemudian untuk udang kecil jika sebelumnya dijual Rp40.000 naik menjadi Rp60.000 perkilogram, udang besar Rp 80.000 saat ini naik menjadi Rp100.000 dan juga ikan tenggiri jika sebelumnya dijual Rp80.000 saat ini naik menjadi Rp. 100.000 perkilogramnya.
Menurut pembeli Sulastri warga Rangkasbitung, jika sebelumnya uang Rp 100 ribu bisa membeli berbagai macam kebutuhan dapur, namun saat ini hanya cukup membeli beberapa barang saja. “Keberatan, keberatan banget harganya mahal,” keluh Sulastri. “Semoga harganya segera normal kembali, karena kan tadi beberapa pedagang bilang karena faktor cuaca buru, semoga segera normal kembali,” pungkasnya.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, Agus Nugraha membenarkan adanya kenaikan terhadap beberapa jenis ikan tawar maupun laut disejumlah pasar di Lebak. Namun demikian, dirinya menagaskan, untuk pasokan masih relatif aman. “Kita tetap mengimbau kepada distributor maupun para pedangan untuk tidak memanfaatkan momen ini dengan mainkan harga yang dapat memberatkan pembeli,” kata singkatnya.(mulyana)