SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Seorang wisatawan, Parnington Simanjuntak (54), asal Batu Tulis, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, hilang digulung ombak, Sabtu (1/3/2025) sekira pukul 16.00 WIB.
Hingga saat ini, personel gabungan dari Badan Search and Rescue (Basarnas) Banten, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), dan instansi terkait lainnya, masih melakukan pencarian.
Petugas Balawista Pandeglang Taufik mengatakan, kejadian satu wisatawan yang hilang digulung ombak itu terjadi di pantai Kondominium Lippo Utara, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Pada saat kejadian, korban bersama empat orang rekannya sedang berenang dilokasi tersebut. Keempat rekan korban yang selamat itu yakni, Kevin (16), Zefa (14), Daud (16), dan Evan (25).
“Korban sedang berenang bersama empat orang lainnya, namun tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret mereka. Empat orang berhasil diselamatkan, sementara satu orang lagi belum bisa kita temukan,” kata Taufik, Minggu (2/3/2025).
Taufik mengaku, pihaknya segera menghubungi instansi terkait guna membantu melakukan pencarian korban, di tengah laut. Laporan itu, kemudian segera direspons dan tim gabungan langsung melakukan pencarian disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kita segera laporkan kepada pihak lain, baik itu Basarnas, TNI, Polri, semuanya kita hubungi, agar bisa ikut membantu melakukan pencarian. Kita cari kemarin, tetapi korban belum juga ditemukan,” tambahnya.
Kepala Subseksi (Kasubsi) Siaga dan Operasi Basarnas Banten, Rizky Dwianto mengatakan, pihaknya segera ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan pencarian korban. Akan tetapi, hingga Minggu (2/3/2025) pagi, korban belum bisa ditemukan.
“Kita lakukan pencarian disekitar lokasi kejadian, kita menggunakan perahu karet mencari korban. Tetapi sampai saat ini, kita belum berhasil menemukan korban, kita terus mencari,” ujarnya.
Dia mengatakan, proses pencarian akan dilakukan selama tujuh hari setelah kejadian sesuai standar operasional prosedur (SOP). Lokasi pencarian, kata dia, akan terus diperluas sampai batas waktu yang telah ditentukan selesai.
“Apabila selama tujuh hari korban tidak ditemukan, maka pencarian akan diakhiri, karena sesuai SOP, proses pencarian dilakukan selama tujuh hari. Lokasi pencarian juga terus kita perluas,” imbuhnya. (adib)