SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Napoli vs Inter Milan berakhir imbang 1-1. Si Ular unggul dulu lewat Federico Dimarco sebelum Philip Billing menyelamatkan Il Partenopei dari kekalahan.
Napoli vs Inter Milan berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona pada giornata ke-27 Liga Italia, Minggu (2/3/2025). Tim tamu memecah kebuntuan di menit ke-22 melalui tendangan bebas Federico Dimarco.
Napoli kemudian mengurung lini pertahanan Inter demi memburu gol penyama kedudukan. Klub asal Naples ini sempat kesulitan menembus barisan belakang Nerazzurri.
Kejar keras Napoli akhirnya berbuah gol pernyama kedudukan di menit ke-87 melalui Philip Billing.
Laga berakhir imbang 1-1. Hasil ini membuat Si Ular masih di puncak klasemen dengan 58 poin. Mereka unggul satu angka dari Napoli di posisi kedua.
Pada laga ini, Napoli unggul jauh dari Inter dalam penguasaan bola dan percobaan tembakan. Il Partenopei mencatatkan penguasaan bola sebesar 62 persen dibanding Inter yang hanya 38 persen.
Napoli juga bisa melepas 19 tembakan. Lebih berbahaya dari Inter yang hanya melakukan enam percobaan. Kurang tajamnya Napoli membuat mereka gagal menang meski sangat dominan.
Pelatih Napoli, Antonio Conte, jelas kecewa timnya gagal menang akibat kurang tajam. Masalah serupa terjadi di laga sebelumnya saat Napoli kalah 1-2 dari Como.
Meski kecewa, Conte merasa puas dengan performa yang ditunjukkan Napoli dengan bisa merepotkan Inter yang merupakan juara bertahan Serie A. Ia yakin dengan penampilan seperti ini Napoli bakal terus di zona persaingan juara Serie A.
Ada sedikit kekecewaan, karena kami tampil sangat baik melawan lawan yang sangat kuat. Inter adalah tim yang dibangun selama bertahun-tahun untuk menantang Scudetto dan mereka sekarang adalah tim yang harus dikalahkan,” kata Conte kepada DAZN.
“Setelah bermain sebaik ini melawan mereka dan Juventus, menunjukkan meskipun mengalami kesulitan, kehilangan pemain penting, kami dapat berbicara dengan organisasi, fokus, dan kecerdasan. Kondisi ini hanya menambah penyesalan untuk babak kedua melawan Como, di mana kami kurang memiliki tekad dan rasa lapar.”
“Jika kami selalu menunjukkan tekad ini, maka kami akan berada di sini hingga akhir musim. Kami akan seperti kucing, bertahan dengan cakar kami,” jelasnya.
Di sisi lain, Simone Inzaghi mengakui bahwa duel melawan Napoli jadi laga sulit untuk Inter Milan. Si Ular, julukan Inter, tak tampil optimal karena masalah kebugaran usai melalui jadwal padat.
“Itu adalah pertandingan yang sulit, babak pertama berjalan seimbang, sementara kami memiliki beberapa masalah setelah jeda dan Napoli menekan kami, tetapi kami harus ingat bahwa ada lawan yang tangguh yang jelas memiliki kaki yang lebih segar daripada kami,” kata Inzaghi kepada DAZN.
“Meskipun demikian, kami seharusnya bermain lebih baik saat situasi kebobolan. Kami kehilangan Dimarco karena masalah otot dan harus memindahkan Dumfries ke sayap kiri, para pemain saya memberikan semua yang mereka miliki, mengingat kami bermain di perempat final Coppa Italia pada Selasa malam,” jelasnya. (dm)