SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Banjir melanda sejumlah titik di Kota Tangerang pada Senin (3/3/2025) pagi. Kondisi itu terjadi akibat luapan Sungai Cisadane. Akibatanya, sebanyak 128 Kepala Keluarga atau KK terdampak lantaran ketinggian air mencapai 70 cm.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Andia S Rahman mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa hujan turun secara merata di daerah Bogor, Jawa Barat pada Minggu (2/3/2025) sekira pukul 11.30 WIB. “Jadi memang semalam itu di Bogor sudah siaga dua dan meningkat siaga satu dengan estimasi empat sampai delapan jam air sampai di Kota Tangerang,” ungkapnya tadi.
Kemudian, pada Senin (3/3/2025) sekira pukul 03.00 WIB volume air meningkat, lalu meluap ke permukiman warga. Adapun tiga titik lokasi yang terdampak banjir yakni Kelurahan Panunggangan Barat, Panunggangan Utara dan Kampung Cacing.
“Klimaksnya ini sekitar jam 06.00 WIB pagi tadi. Ketinggian air mencapai 70 cm. Jadi ini memang karena luapan Sungai Cisadane akibat “kiriman air” dari Bogor yang semalam hujan merata,” ucapnya. Akibat banjir tersebut, kata Andia, total ada sebanyak 128 KK terdampak yang merupakan warga Panunggan Barat (Panbar) dan Panunggangan Utara. Pihaknya yang mengerahkan 30 personel dengan bantuan perahu itu pun mengevakuasi warga terdampak.
“Untuk Panbar itu sekitar 60 KK, untuk Panut itu sekitar 68 KK, tadi angota kita melakukan evakuasi ke warga yang memang sakit. Karena yang bersangkutan sudah berusia sekitar 60 tahun dan memang sedang sakit,” ujarnya.
Namun, lanjut Andia, kondisi air saat ini di 3 lokasi tersebut berangsur surut. Namun pihaknya masih tetap berada di lokasi untuk terus memantau kondisi air sampai normal kembali. “Kita juga lagi mengecek kondisi air di pintu air 10,” katanya.
Ia menambahkan bahwa titik lokasi banjir tersebut kerap dilanda banjir akibat kiriman air dari Bogor. Apalagi, permukiman warga itu berdekatan dengan Sungai Cisadane. “Selama Bogor tidak hujan dan Katulampa tidak siaga kembali, tidak ada banjir. Semoga tidak ada luapan banjir susulan,” pungkasnya. (hafiz)