SATELITNEWS.COM, LEBAK—Gubernur Banten Andra Soni menyatakan akan membangun Sekolah Garuda untuk tiga kabupaten yaitu Lebak, Pandeglang dan Serang. Sekolah dengan sistem boarding tersebut akan mengadopsi sekolah Insan Cindekia Tangerang Selatan.
Pembangunan Sekolah Garuda merupakan salah satu program unggulan Gubernur Banten periode 2025-2030 yaitu sekolah gratis. Andra Soni menyatakan, pada hari 100 hari kerjanya sebagai Gubernur Bentan akan segera menyiapkan regulasi dan kemudian memastikan tahun ajaran baru ini setidaknya kelas 10 bisa menikmati makan bergizi gratis (MBG).
“Kita harus melihat bahwa makan bergizi gratis itu adalah upaya bagaimana kualitas sumber daya manusia kita itu bisa lebih baik dan itu bisa bersaing,” tegas Andra usai acara serah terima jabatan Penjabat Bupati Lebak dari Gunawan Rusmino ke Bupati-Wakil Bupati Lebak Hasbi-Amir di Pendopo Pemkab Lebak, Senin (3/3/2025).
Sektor pendidikan menjadi perhatian serius Andra Soni. Maka tak heran oleh Andra Soni pendidikan gratis menjadi program utama dirinya saat mencalonkan diri menjadi Gubernur Banten priode 2025-2030. “(Pemerintah) Provinsi Banten akan mengrastikan SMA/SMK, SKh dan Madrasah Aliyah swasta di Banten, untuk warga Banten yang tidak dapat diterima di sekolah negeri. Kedua khusus wilayah Lebak dan Pandeglang, kemudian Serang ke depan kita akan membangun Sekolah Garuda,” Andra mengungkapkan program sekolah gratis.
“Sekolah Garuda itu sistem boarding, kita akan meniru apa yang sudah dilakukan Insan Cindekia. Dimana sebuah sekolah Madrasah Aliyah di Tangerang Selatan itu akan kita jadikan contoh supaya ke depan kita bisa lihat warga kita, anak-anak kita bisa menjadi potensi-potensi yang unggul,” tuturnya.
Saat disinggung terkait biaya sekolah swasta yang terkenal mahal, Andra memberikan penjelasan. “Jadi gini teman-teman juga harus lihatnya positif, apa yang akan kita lakukan kepada sekolah negeri kita berlakukan juga kepada sekolah swasta. Pertanyaannya, mereka mau tidak bekerjasama dengan kita, kalau mereka mau bekerjasama dengan kita biaya pendidikan anak-anak mereka ditanggung oleh Pemprov Banten,” jelas Andra Soni.
“100 hari kerja kita salahsatunya adalah bagaimana kita menyiapkan regulasi dan kemudian memastikan tahun ajaran baru ini setidak-setidak kelas 10 bisa menikmati, tapi kita usaha bisa tiga kelas,” kembali Andra menegaskan soal MBG.(mulyana)