SATELITNEWS, TANGERANG—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pedagang takjil di 13 kecamatan se-Kota Tangerang selama 3 hari kedepan. Kegiatan rutin ini diselenggarakan dalam rangka melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap produk pangan takjil yang umumnya beredar di bulan Ramadan.
“Jadi kita tiga hari ke depan akan melaksanakan pemeriksaan takjil di 13 titik di 13 kecamatan. ini masing-masing titiknya akan diambil sebanyak 25 sampel dari para pedagang,” ungkap Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Angraeni Senin (3/3).
“Kalau untuk hari ini ada 6 titik 6 kecamatan yang berbarengan. Ada di Ciledug, Tangerang, Pinang, Cibodas, Batuceper dan Periuk,” sambungnya, kemarin. Dini menjelaskan bahwa kegiatan sidak ini bertujuan untuk mengawasi para pedagang dari bahan-bahan pangan berbahaya seperti Rhodamin B, Formalin, Boraks dan Methanyl Yellow. “Jadi pewarna dan pengawet ini tidak boleh ada pangan yang dijual ke masyarakat,” ucapnya.
Selain pengawasan dan pemeriksaan, pihaknya juga mengedukasi kepada masyarakat terhadap bahan pangan yang membahayakan. Sehingga masyarakat paham dan selektif dalam memilih makanan takjil. “Ini bisa buat gambaran masyarakat bagaimana kita harus hati-hati dalam memilih takjil untuk berbuka puasa. Harapan kami, pangan yang sampai ke masyarakat ini aman dikonsumsi oleh masyarakat,” ujarnya.
Terakhir, ia menambahkan jika hasil pemeriksaan yang dilakukan menggunakan rapid test ini positif, maka selanjutnya akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium. “Kalau untuk hari ini (kemarin) belum ada, nanti kalau ada kami infokan lebih lanjut,” pungkasnya. (hafiz)