SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Sungai Cisadane meluap, sebanyak 862 KK dan 684 rumah warga di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga terendam banjir kiriman dari Kabupaten Bogor, Senin (3/3). Pemerintah Kabupaten Tangerang siapkan perahu karet dan bantuan logistik untuk warga.
Komandan Regu, Pos Kecamatan Kosambi, pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Jampang mengatakan, bahwa berdasarkan laporan masyarakat bahwa pada Senin (3/3) pagi sekitar pukul 06:00 wib, aliran air di Sungai Cisadane cukup deras dan mengalami peningkatan debit.
“Sehingga terjadilah luapan air yang keluar dari sungai, dan menyasar pemukiman masyarakat,” kata Jampang kepada Satelit News, Senin (3/3).
Menurut Jampang, ketinggian air rata-rata hanya mencapai mata kaki orang dewasa. Namun, ada beberapa tampat yang mengalmi banjir cukup tinggi. Yaitu, di Kampung Beting RT 15 dan RT 16, RW 08. Ketinggian air mencapai 50 hingga 100 cm.
“Namun, kini sudah mulai surut dan normal kembali. Karena, memang hanya air lewat saja kalau kata warga,” katanya.
Menurut Jampang, ada tiga kampung, enam RT dan empat RW yang terdampak banjir di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga. Diantaranya, Kampung Barat RT11/RW06, Kampung Cirumpak RT12/RW06, RT13/RW07, Kampung Beting RT14/RW07, RT15/RW08, dan RT16/RW08.
“Yang terdampak, ada 6 RT, dan 4 RW di tiga Kampung, yaitu Kampung Barat, Cirumpak, dna Beting,” tandasnya.
Adapun, jumlah korban yang terdampak. Kata Jampang, diantaranya 863 KK, 684 rumah, dan 3.177 jiwa. Namun, kata Jampang tidak ada warga yang dievakuasi, karena masyarakat memilih untuk tetap tinggal dirumahnya masing-masing. Karena, situasi kini sudah berangsur membaik.
“Tidak ada tang dievakuasi, karena masoh keadaan normal kembali. Ketinggian air hanya semata kaki saat ini,” tukasnya.
Ditempat terpisah, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menambahkan, bahwa pihaknya menunggu laporan terkini dari pihak BPBD di Kecamatan Teluknaga. Apabila, diperlukan dapur umum, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan segera mendirikannya.
“Jika memang diperlukan, kita akan mendirikan dapur umum untuk masyarakat disana,” katanya. (alfian)