SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Tiga rumah milik warga Kampung Pasir Angin, Kelurahan Pager Batu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, ludes terbakar, Minggu (12/7) malam sekitar sekitar pukul 19.30 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran itu bermula dari rumah milik Aang. Kemudian api dengan cepat merembet ke rumah lainnya milik Muslimah dan Subadra. Akibat peristiwa itu, empat orang mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Surya Darmawan membenarkan kejadian tersebut. Katanya, peristiwa itu diduga akibat korsleting listrik yang awal mula terjadi di rumah Aang. Kemudian api dengan cepat membesar hingga merembet ke dua rumah yang berdekatan dengan rumah Aang.
“Diduga api itu berasal dari arus pendek listrik rumah Aang, yang di rumah tersebut ada Aang dan anggota keluarganya sebanyak 5 orang,” kata Surya, Senin (13/7).
Surya menjelaskan, BPBD Pandeglang baru mendapatkan informasi sekitar pukul 19.30 WIB terkait peristiwa tersebut. Sebelum adanya petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian warga berusaha menjinakkan api dengan alat seadanya.
Surya mengungkapkan, dalam peristiwa itu ada empat korban yang mengalami luka bakar dan sudah dievakuasi ke RSUD Berkah Pandeglang guna dilakukan perawatan. Adapun keempat korban itu tambahnya, Aang mengalami luka bakar di bagian punggung, Angga (25) mengalami luka sobek di bagian tangan setelah membantu memadamkan api.
“Angga yang dimana saat itu ikut memadamkan api dan mengalami luka sobek di lengan. Serta Akpal, ada luka bakar juga di punggung umurnya itu baru (1,2) tahun dan setelah itu Uus kalau ini terkena setrum,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita langsung mendatangi dan memberikan bantuan kepada para korban kebakaran tersebut. Selain memberikan bantuan uang tunai, sembako dan pakaian, dia meminta camat segera menginventarisir kerugian yang dialami korban untuk mendapatkan bantuan sosial.
“Pak camat data apa saja kerugiannya, nanti silahkan ajukan ke dinas sosial untuk mendapatkan dana bantuan tak terduga,” kata Irna.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada warga setempat karena memiliki rasa gotong royong yang tinggi sesama warganya. “Kami yakin kobaran api yang tinggi itu akan sulit dipadamkan jika tidak banyak warga yang membantu, karena mobil Damkar tidak dapat menjangkau ke wilayah ini,” ungkapnya.
Selain dari pemerintah, dia berharap uluran tangan dari masyarakat lainnya karena sangat dibutuhkan oleh para korban. “Sikap saling membantu satu dengan lainnya harus terus kita pupuk, sehingga meringankan para korban bencana ini,” imbuhnya.
Camat Majasari, Caswa menambahkan, ada tiga rumah yang terdampak kebakaran yakni atas nama Muslimah, Aang, dan Subadra. “Kerugian ditaksir kurang lebih Rp85 juta dan semua data akan kami serahkan hari ini ke Dinas Sosial,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post