SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Kontingen Federasi Olahraga Petangue Indonesia (FOPI) Kabupaten Tangerang merebut 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu dalam turnamen Banten Open 2020. Turnamen tersebut diselenggarakan di Lapangan Petangue SMPN 2 Petir, Kabupaten Serang, 11 dan 12 Juli 2020.
Kabupaten Tangerang merebut juara pertama kategori Double Open Senior melalui pasangan M. Ricky Junior dan Abdul Haris. Di nomor ini, tim Pandeglang menjadi juara kedua bersama Tangsel dan Cilegon.
Kota Tangerang merajai kategori single open senior dengan merebut juara 1 dan juara 2. Sedangkan peringkat ketiga bersama diraih Kabupaten Tangerang atas nama Agung Prasetyo dan Kota Tangerang Selatan.
Di kategori double pelajar, tuan rumah Kabupaten Serang menjadi yang terbaik. Diikuti Kabupaten Tangerang di posisi kedua atas nama Sendy dan Rehan serta Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan sebagai juara bersama.
Ketua FOPI Kabupaten Tangerang Enjang Wahyu menyatakan telah menurunkan 12 atlet untuk mengikuti turnamen terbuka khusus bagi warga Banten tersebut. Sebagian atlet yang dikirimkan masih berstatus junior.
Menurut Enjang, kekuatan Kabupaten Tangerang berkurang pada kejuaraan tersebut. Penyebabnya adalah berkurangnya jumlah atlet andalan mereka.
“Empat atlet kami pindah ke daerah lain. Atlet yang meraih juara pertama dan kedua kategori single senior pada turnamen Banten Open 2020 sebelumnya adalah atlet Kabupaten Tangerang. Mereka sekarang pindah ke Kota Tangerang. Tapi, prosedurnya belum ditempuh,”ungkap Enjang, Senin (13/7).
Enjang menjelaskan, turnamen Banten Open seharusnya diselenggarakan pada awal tahun 2020. Namun seiring mewabahnya corona, kejuaraan tersebut ditunda serta baru dapat terselenggara lagi.
“Turnamen ini juga untuk melihat kondisi terakhir atlet setelah wabah corona. Latihan mereka kan dihentikan selama pandemi. Kami juga ingin melihat kondisi kebugaran para atlet. Untuk menghadapi turnamen ini, mereka berlatih selama 10 hari. Hasilnya sih cukup bagus. Atlet yang sebelumnya berada di level junior justru bisa bersaing di level senior,”ungkapnya.
Setelah turnamen ini, FOPI Kabupaten Tangerang harus kembali mempersiapkan diri dengan membina atlet. FOPI, kata Enjang, akan meningkatkan kualitas atlet junior untuk mengimbangi para senior yang hengkang.
“Kami juga akan memperkuat sector beregu,”ungkapnya. (gatot)