SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak mewaspadai potensi terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 pasca hari raya Idul Adha. Hal tersebut, berkaca pasca perayaan Idul Fitri yang sempat membuat lonjakan pada kasus tersebut.
Juru bicara penanganan Covid-19 Lebak, Firman Rahmatullah mengatakan, antisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 di kabupaten ini pernah terjadi pasca Idul Fitri. Beberapa kasus terdeteksi merupakan imported case atau penularan dari luar daerah. “Hari raya Idul Adha pasti akan banyak orang yang dari luar daerah datang dan ke kampung halamannya, ini sangat sulit dibendung karena akses bisa dari mana-mana,” kata Firman Rahmatullah, kemarin.
Katanya, dikarenakan tidak ada lagi pemeriksaan di titik-titik perbatasan, maka pencegahan penyebaran Covid-19 harus diwaspadai oleh masing-masing Gugus Tugas kecamatan, desa hingga tingkat RT. “Gugus Tugas di tiap wilayah ini harus meningkatkan kewaspadaan terutama terhadap para pemudik. Setiap tamu atau warga yang baru datang dari luar daerah wajib lapor agar mempermudah pemantauannya,” terang Firman.
Untuk mengantisipasinya, Firman berharap pemerintah kecamatan, dan desa untuk bisa berperan aktif dalam mendata warganya yang datang. “Gugus tugas di kecamatan dan desa ini yang kami harapkan aktif mendata dan menyosialisasikan protokol kesehatan lebih gencar lagi ke masyarakat,” tambahnya.
Dalam dua pekan terakhir, tidak ada penambahan kasus positif baru di Lebak. Kabar baiknya lagi, dari 20 pasien positif Covid-19, seluruhnya sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. “Ada beberapa pasien yang walaupun sudah dinyatakan negatif Covid-19 tetapi harus tetap menjalani masa isolasi mandiri 14 hari setelah dipulangkan dari rumah sakit,” kata Firman.
Kepala Dinkes Lebak, Triatno Supiyono menambahkan, walaupun saat ini sudah diberlakukan normal baru bukan berarti masyarakat bisa santai dalam mencegah penyebaran Covid-19. “Tetap harus menerapkan protokol kesehatan, gunakan masker, dan rajin cuci tangan serta jaga jarak,” pungkasnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post