SATELITNEWS.ID, SERANG—Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Provinsi Banten, kembali mendistribusikan dana zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, kepada 22 orang mustahik dari Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Tangerang.
Mustahik tersebut terdiri dari faqir miskin, penyandang disabilitas, pengurus masjid dan madrasah, serta marbot masjid milik provinsi yang berlokasi di Anyer, Kabupaten Serang.
Penyerahan bantuan dilakukan Kamis (16/7), di Aula LPTQ Masjid Al-Bantani, KP3B Curug, Kota Serang. Acara pembagian zakat ini dilakukan, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Plt Kepala Biro Kesejatahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Banten, Toton Suriawinata mengatakan, pendistribusian zakat dalam bentuk bantuan pada bulan ini dilakukan kepada masyarakat dengan total kurang lebih Rp 200 juta setiap minggunya.
Namun tambahnya, karena perolehan zakat juga fluktuatif, maka pendistribusian kedepan akan menyesuaikan. Seperti bantuan kepada 4.000 marbot masjid yang telah dilakukan pada Juni 2020 yang lalu. Saat ini fokus bantuan adalah untuk faqir dan miskin berupa pemberian kursi roda, pemberian kaki palsu, dan rehabilitasi mushola yang bekerjasama dengan Walicare.
“Sudah ada 10 mushola yang berhasil di rehabilitasi dengan program Mushola Indah, selain itu saat ini sudah 12 orang yang terdata dalam pemberian bantuan kali palsu,” kata Toton, Kamis (16/7).
Wakil Ketua II Baznas Provinsi Banten, KH. Suhri Usman yang turut hadir juga mengatakan, para mustahik diharapkan dapat menerima bantuan tersebut tanpa melihat dari besaran yang diterima. Menurutnya, hal terpenting adalah rasa syukur yang terus dipanjatkan dan ditingkatkan terlebih pada masa-masa sulit seperti sekarang.
“Bapak ibu jangan melihat dari besarannya, mari kita mensyukuri rezeki, semoga kedepannya mendapatkan keberkahan,” ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan, Baznas tidak hanya menerima zakat untuk disalurkan kepada yang berhak, akan tetapi juga menerima jika masyarakat memerlukan bantuan dari Baznas. “Kami tidak hanya menerima zakat untuk disalurkan saja, tetapi juga jika bapak ibu memerlukan bantuan dari Baznas bisa langsung datang ke kami. Seperti saat ini Baznas memberikan bantuan pendidikan biaya kuliah kepada mahasiswa dari keluarga yang tidak mampu selama 4 tahun,” terangnya.
Acara penyerahan bantuan zakat ini diberikan secara simbolis oleh Ketua UPZ Baznas Provinsi Banten, Wakil Ketua II Baznas Provinsi Banten, dan Koordinator Distribusi Bidang Pendidikan, Dakwah dan advokasi UPZ kepada para mustahik. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post