SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Rumah Singgah Covid-19 Kabupaten Tangerang di Graha Anabatic Kelapa Dua sudah kosong sebelum ditutup pada Sabtu (18/7) mendatang. Pengosongan rumah singgah dilakukan sejak Senin (13/7) lalu
Kepala Pelayanan Media Graha Anabatic, yang juga Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Muchlis mengatakan pada Sabtu (18/7) nanti Graha Anabatic akan resmi ditutup. Penutupan yang dilakukan sesuai rencana awal.
“Sesuai rencana awal, 21 Mei sampai 18 Juli. Dari hari Senin sudah dikosongkan, ada 5 pasien lagi tapi sudah dipindahkan ke RSU Kabupaten Tangerang dan kelima pasien itu, saat ini sudah dinyatakan negatif, ” katanya.
Menurut Muchlis, Rumah Singgah Covid-19 Kabupaten Tangerang menangani 300 lebih pasien selama beroperasi. Sebanyak 200 jiwa berhasil disembuhkan.
Setelah Rumah Singgah Covid-19 Kabupaten Tangerang ditutup, maka penanganan pasien-pasien Covid-19 dapat dilakukan ke RS rujukan Pemerintah Kabupaten Tangerang . Diantaranya, RSUD Balaraja, RSU Kabupaten Tangerang dan RS Siloam.
Asisten Daerah I (Asda I) Kabupaten Tangerang, Hery Heryanto mengatakan, selama Graha Anabatic beroperasi, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menggelontorkan dana sebesar Rp25 Miliar.
“Selama beroperasi, kurang lebih sebanyak Rp 25 Miliar, tetapi belum habis, masih ada sisa, ” jelas Hery.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid -19 dan sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi menambahkan, selama Graha Anabatic dikosongan, setiap hati dilakukan penyemprotan desinfektan.
“Setiap hari selalu kita semprot desinfektan. Hal itu dilakukan agar tetap steril. ” ujarnya. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post