SATELITNEWS.ID, CILEDUG—Dinas Perindagkop dan UKM Kota Tangerang meresmikan pojok UMKM di Kecamatan Ciledug. Pojok UMKM tersebut dihadirkan dalam upaya mendorong pelaku usaha dalam memasarkan produknya ke khalayak luas.
Ketua UMKM Kecamatan Ciledug Anggraeni mengatakan, terdapat 150 produk milik pelaku usaha yang dipasarkan. Mereka tergabung dalam UMKM Prima dari delapan kelurahan yang dipasarkan di gerai Pojok UKM Kecamatan Ciledug. “Harapannya ke depan ada gerai seperti ini di setiap kelurahan di Kecamatan Ciledug,” ujarnya, Senin, (20/07).
Tak hanya itu, untuk menggaet minat konsumen di pojok UKM ini juga akan dilengkapi dengan taman tematik. Sehingga makin dikenal luas dan bisa meningkatkan taraf ekonomi pelaku usaha.
Sementara, Kepala Bidang UKM Disperindagkop Kota Tangerang, Katrina Iswandari menuturkan ini merupakan upaya pemerintah dalam mengembangkan UKM. Sehingga dampaknya dapat meningkatkan taraf pendapatan masyatakat.
“Setelah pandemi ini UMKM harus semangat, bisa bangkit dari keterpurukan karena selama beberapa bulan selama pandemi dan dengan ini diharapkan UMKM kembali semangat bahwa kita pemerintah juga tidak diam, tapi membantu memfasilitasi untuk tetap maju,” terangnya.
Menurutnya, masyarakat antusias dengan kehadiran pojok UKM ini. Lantaran, sistem yang terdapat pada UMKM ini saling bahu-membahu. “Mereka antusias, UMKM butuh tempat pemasaran prodak selain online, kan offlinenya juga perlu. Makanya disini disediakan tempat kemudian ada donatur, kemudian mereka saling kerja sama dan hadirlah Pojok UMKM ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, bagi pelaku UMKM lain yang ingin bergabung juga dipersilakan dengan memenuhi lebih dulu persyaratan yang ada seperti surat izin usaha dan lainnya.
“Selain dari kita memfasilitasi pemasaran seperti ini, kita berharap di setiap kecamatan ada pojok UMKM sampai ke kelurahan. Kita juga bantu pemasaran online, kemudian permodalan juga,”jelasnya.
Salah seorang pelaku UMKM yang mengisi Pojok UMKM Ciledug, Bariah mengatakan melalui pojok UKM berharap produknya bisa semakin dikenal dan meningkatkan pendapatan. Produk berjenis getuk lindri yang dirintis selama dua tahun itu sebelumnya dijual lewat majelis taklim. “Lewat Pojok UKM ini harapannya produk saya bisa lebih dikenal luas dan makin laris,” harapnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post