SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Deratih Putri Utami Awaliyah Firdaus, warga Kampung Lebong, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, yang kini mengemban pendidikan di Universitas Sriwijaya, Palembang dengan jurusan Dokter spesialis gigi dikenal baik pihak sekolah. Bahkan, siswi alumni SMAN 3 Rangkasbitung ini dikenal rajin dan kegigihannya untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya.
Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Rangkasbitung, Uculena Murtadewi mengatakan, sejak lulus dari sekolah yang dipimpinnya 2014 lalu, Dera sapaan akrabnya selalu berkomunikasi dengannya. “Memang kalau sama saya kurang dekat, tapi kalau dengan wali kelasnya itu dekat banget. Ya saya tahu Dera, dia baik, rajin, sopan dan memiliki sifat pantang mundur dalam menggapai keinginannya,” ujarnya, kemarin.
Dera kelahiran 28 Agustus 2019, anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Firdaus dan Mulyati ini, selain sibuk didunia pendidikan sebagai calon dokter spesialis gigi ini juga tengah menggeluti hobinya membuat se buah cerita. Cerita semasa perjalannya mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, untuk kuliah di kedokteran dituangkan disebuah buku yang berjudul “Dentistry’s Deadlock Syndrome”.
Buku tentang kesehariannya yang dibuat sejak Maret dan berhasil dilaunching pada bulan Desember 2019 lalu. “Membanggakan bagi saya pribadi dan khususnya bagi sekolah. Karena berkat para guru serta kepintaran Dera, nama SMAN 3 Rangkasbitung, bisa dikenal masyarakat diluar Provinsi Banten,” katanya.
Pesannya, kepada Dera untuk selalu menjaga nama baik pribadi, orangtua dan sekolah. “Semoga apa yang diimpikannya dan serta apa yang sedang digelutinya menjadi dokter spesialis gigi berjalan dengan seusai harapan.Kami hanya bisa mendoakan yang terbaik buat Dera, maupun alumni SMAN 3 Rangkasbitung lainnya yang sedang mengemban pendidikan diluar Lebak maupun Indonesia,” tandasnya.
Dera yang kebetulan berkunjung ke SMAN 3 Rangkasbitung, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak sekolah yang tidak bosan bosan membimbingannya hingga kini masuk di jurusan kedokteran. “Keberhasilan saya tidak lepas dari peran orangtua, guru, dan teman teman sekolah. Semoga apa yang saya lakukan ini bisa bermanfaat bagi saya, keluarga dan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post