SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Sudah puluhan tahun kondisi Jembatan Ciberem di Desa Idaman, Kecamatan Patia, mengalami kerusakan. Akhirnya, kini jembatan itu mulai dibangun oleh Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, dengan nilai anggaran sebesar Rp2,8 miliar.
Data yang berhasil dihimpun, pembangunan jembatan itu tengah dilaksanakan oleh CV. Karya Persada Mulia dengan nomor kontrak 630/02-KONTRAK/BPBD/VI/2020 dengan waktu pelaksanaan selama 120 hari kalender.
Salah seorang pelaksana lapangan CV. Karya Persada Mulia, Soleh mengatakan, pekerjaan pembangunan Jembatan Ciberem yang saat ini dilakukan sudah berjalan selama kurang lebih satu bulan. Namun dia tak menampik, dalam satu bulan itu progres pekerjaan masih minus.
“Sekarang baru proses pemasangan semuran atau abutment, karena baru berjalan satu bulan. Progres belum terlihat masih minus,” kata Soleh, Selasa (21/7).
Soleh mengungkapkan, selama pekerjaan dilaksanakan terdapat kendala yakni, salah satunya kontur tanah di lokasi itu labil dan banyak air resapan. Walau demikian, pihaknya bakal bekerja semaksimal mungkin hingga selesai.
“Pekerjaan kami kebut karena mengejar target. Sekarang saja ada sebanyak 15 tenaga kerja diturunkan. Bahkan kalau sudah mulai pengecoran, tenaga kerja akan ditambah lagi. Adapun ukuran jembatan, panjang 25 meter dengan lebar 5 meter,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Ilman mengungkapkan, kondisi jembatan di desanya itu sudah lama rusak. Namun katanya, saat ini sudah mulai dibangun oleh pemerintah.
Dia juga mengharapkan dalam proses pembangunannya, harus dilaksanakan semaksimal mungkin dengan memperhatikan kualitas bangunan.
“Intinya kami sangat mendukung pembangunan jembatan ini. Sudah lama sekali masyarakat menantikan jembatan itu dibangun dengan bagus. Apalagi kan jembatan itu merupakan akses utama bagi masyarakat kami,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post