SATELITNEWS.ID, SERANG–Pemprov Banten sangat konsen dalam penanganan ekonomi kecil dan menengah, berbasis kerakyatan. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Al Muktabar usai mengikuti telekonferensi kegiatan Penyaluran Dana Bergulir Untuk Koperasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di Aula Sekretariat Daerah Pemprov Banten KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (23/7).
“Dalam upaya recovery (pemulihan) ekonomi, Pemprov Banten memiliki tiga hal utama yang menjadi fokus dalam penanganan Covid-19. Pertama, pada sektor kesehatan. Kedua, recovery ekonomi yang dalam hal ini koperasi dan UMKM, termasuk di dalamnya. Ketiga, jaminan sosial kepada masyarakat,” papar Sekda Al Muktabar.
Katanya, dalam kondisi seperti sekarang ini, profit bukan lagi menjadi tujuan utama, melainkan amal dan ibadah. “Saya yakin, bapak dan ibu dapat berperan serta dalam membawa Provinsi Banten pada keadaan yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam arahannya mengatakan, dalam keadaan yang seperti sekarang ini tidak mudah dan sulit sekali untuk membangkitkan kembali ekonomi. Untuk itu, Presiden mengimbau, agar bisa diberi relaksasi dana dan rekonstruksi kepada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Sehingga, pertumbuhan ekonomi dapat bergerak dan kembali tumbuh. Selain itu, Presiden juga meminta agar dana relaksasi dapat disalurkan secepatnya, sederhana dalam prosesnya.
Ditambahkannya, Kementerian Koperasi dan UMKM melalui LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir), telah menyiapkan dana sebesar Rp 1 Triliun, untuk relaksasi koperasi. Untuk itu, diminta bisa cepat dalam penyalurannya dan sederhana dalam prosesnya. (sidik/mardiana/rls)
Diskusi tentang ini post