SATELITNEWS.ID, TANGSEL– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak akan digelar pada 9 Desember mendatang. Guna mengetahui sejauhmana kesiapan daerah, Pemerintah Provinsi Banten mengundang seluruh pimpinan daerah dan penyelenggara pemilihan yang melakukan Pilkada. Tak terkecuali Walikota Tangerang Selatan bersama KPU dan Bawaslu.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa persiapan Pilkada 2020 sudah dilakukan Sejak akhir tahun lalu. NPHD sudah ditandatangani. Kemudian sebagian anggaran juga sudah dicairkan dan diberikan kepada KPU dan Bawaslu Tangerang Selatan. “Upayanya adalah mensukseskan Pilkada 2020 ini,” kata Airin pada Rabu (22/7) di hadapan seluruh pimpinan daerah yang akan melaksanakan Pilkada 2020.
Airin mengatakan, ada beberapa kondisi yang harus disesuaikan dengan keadaan Pandemi seperti ini. Misalnya, bagaimana penyelenggara mampu memenuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. “Jadi salah satu solusinya adalah menambah jumlah TPS, karena harus dibatasi jumlah warga yang akan melakukan pemilihan,” kata dia.
Pemkot Tangsel, kata Airin, terus melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara, dalam hal ini KPU dan Bawaslu dalam melakukan tahapan demi tahapan Pilkada yang akan datang. Misalnya, saat ini proses coklit sedang dilakukan. KPU harus memastikan bahwa seluruh warga Tangsel mendapatkan hak memilihnya.
Dalam kesempatan itu, Airin juga membahas kesiapan SDM pada setiap penyelenggara. “Jadi jangan sampai apa yang terjadi pada pemilu 2019, bisa terulang di Pilkada 2020 ini,” ujarnya.
Saat ini, tahapan Pilkada 2020 masuk dalam tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklit) yang akan berakhir pada 13 Agustus mendatang. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post