SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Sejumlah pemuda yang diduga pelaku balap liar lari kocar-kacir mengetahui kedatangan personel Satlantas Polres Lebak berpatroli. Bahkan, saking paniknya dua unit motor yang ditengarai akan dilakukan adu cepat sampai ditinggal pemiliknya. Polisi pun akhirnya mengamankan motor merek Suzuki dan Honda ini.
Informasi yang dihimpun, Satlantas Polres Lebak mengamankan dua unit kendaraan bermotor di Jalan Multatuli, Kota Rangkasbitung, Minggu, (26/7) dini hari. Masing-masing Suzuki Shogun 125 R dan Honda Blade. Keduanya terpaksan diamankan saat sedang balap liar di trek lurus pusat Kota Rangkasbitung.
“Kendaraannya diamankan di ujung Jalan Multatuli saat anggota mencegatnya,”kata Kasat Lantas Polres Lebak, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tri Wilarno, kemarin.
Sebelum sampai d iujung jalan, kata Tri, para Joki bergegas menghentikan kendaraan yang dipacunya dan lari terbirit-birit untuk menghindari petugas. “Pemiliknya langsung pada kabur setelah mengetahui bahwa sudah ada anggota yang mencegatnya,” katanya.
Menurut Tri, nyaris setiap malam anggota Sat Lantas Polres Lebak melakukan patroli dan tindakan preventif pencegahan balap liar. “Beberapa titik yang rawan dijadikan trek balap liar terus kita pantau. Anggota terus berpatroli. Jika kembali ditemukan kendaraannya akan diamankan di Polres,” katanya.
Menanggapi hal itu, seorang warga Rangkasbitung, Wahyudin mengaku, polisi harus lebih tegas lagi dalam menindak para pelaku balapliar. Sebab, kata bapak dua anak ini selain membahayakan pembalapnya juga membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Mereka (pelaku balap liar-red) kerap memanfaatkan waktu sepi salah satunya dini hari. Nah, kondisi itu harus terus diawasi pihak kepolisian agar balap liar yang dapat merenggut nyawa manusia itu bisa terus dicegah,” pungkasnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post