SATELITNEWS.ID, SEPATAN TIMUR—Amsiah, seorang janda di Kampung Tanah Merah RT 02/ RW 02, Desa Tanah Merah, Kecamatan Sepatan Timur, mengharapkan bantuan sosial. Pasalnya, selama wabah merebak, dia tidak mendapat bantuan sosial apapun.
Janda kelahiran tahun 1937 ini sangat mengharapkan program pemerintah yang digadang-gadang untuk membantu warga yang kurang mampu. Namun, kenyataannya sampai saat ini dia tidak pernah merasakan manisnya program tersebut. Terlebih di tengah mewabahnya Virus Corona (Covid-19).
“Bantuan yang Rp600 ribu, PKH atau BPNT, semuanya saya tidak dapat sama sekali. Padahal, saya sudah punya KTP dan Kartu Keluarga (KK). Suami saya meninggal 10 tahun yang lalu,” ucap Amsiah dengan nada sedih kepada Satelit News, Minggu (26/7).
Amsiah mengaku, semenjak ditinggal suaminya 10 tahun yang lalu, dia tinggal bersama anak semata wayangnya. Saat ini untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari, dia mendapat bantuan dari saudara terdekatnya.
“Sehabis suami saya meninggal dunia, saya hidup berdua sama anak. Alhamdulillah, terkadang keluarga saya suka kirim makanan buat saya dan anak. Terkait bantuan sosial, saya hanya mendengar saja dari para tetangga,” keluhnya.
Sementara itu, Ketua RT 02/ RW 02 Desa Tanah Merah, Sara menambahkan, bahwa dia sudah beberapa kali membawa data diri Amsiah, untuk diajukan ke program pemerintah. Namun dia melihat tidak ada satupun bantuan dari pemerintah yang menyentuh Amsiah.
“Ya, memang ada warga saya yang tidak dapat Bansos, PKH dan BPNT. Padahal usianya sudah 80 tahun. Saya ajukan foto kopi KTP dan KK nenek Amsiah sudah lebih dari 5 kali ke kantor desa, sampai detik ini nenek Amsiah belum dapat bantuan pemerintah,” kesalnya.
Sara berharap kepada Pemerintah Daerah ataupun pusat, agar warganya yang tidak mampu bisa mendapat bantuan sosial, yang merupakan program pemerintah yang saat ini sudah berjalan. Dia berharap pihak pemerintah turun langsung untuk memasukan data-data warganya. Pasalnya, sering terjadi, bantuan yang tidak tepat sasaran.
“Saya ingin pemerintah perhatikan warga saya, yang belum dapat bantuan supaya dapat semua. Kalau bisa coba cek ke daerah saya, biar warga saya yang kurang mampu di sama ratakan bantuannya, seperti di tempat lain,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post