SATELITNEWS.ID, CIBADAK–Kondisi Jalan Arif Rahman Hakim, di Kecamatan Cibadak semakin hari semakin memprihatinkan. Akibat terkesan dibiarkan, jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak dengan Kabupaten Serang tersebut guna meminimalisir kecelakaan lalulintas warga meminta untuk segera diperbaiki.
Informasi yang dihimpun, kerusakan di jalan Arif Rahman Hakim, kurang lebih 500 meter saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Warga yang kian resah belum lama ini menama pohon pisang di jalan berlubang sebagai bentuk protes karena kesal pada pemerintah yang terkesan membiarkan jalan yang berstatus kabupaten itu dibiarkan rusak.
Salah satu warga Cibadak, Deden Fatih mengatakan, Jalan Arif Rahman Hakim sudah beberapa tahun mengalami rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. Bahkan, tahun lalu 2019, warga sempat menenam pohon pisang di Pasar Keong sebagai bentuk protes atas kondisi tersebut. “Protes (taman pisang-red) langsung ditanggapi oleh proyek pembangunan Jalan Tol Serang Panjang dan langsung diperbaiki,” ujarnya, Senin (27/8).
Seiring berjalannya waktu, dan perbaikan itu tidak dilakukan secara permenen. Jalan Arif Rahman Hakim kembali rusak dan sampai saat ini belum ada perbaikan kembali. Bahkan kondisinya cukup memprihatinkan. “Saya juga kesel dengan kondisi jalan ini (Arif Rahman Hakim-red), badan jalan rusak dan dipenuhi lubang dengan diameter kurang lebih satu meter,” katanya.
Dengan kondisi tersebut, ia meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak, untuk segera memperbaikinya. Minimal, kata Deden nyaman dilalui pengendara roda dua maupun roda empat. Tapi kalau dibiarkan seperti ini jelas mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan. “Mesikinya dinas terkait tidak menunggu jalan sampai rusak. Apalagi ada anggaran pemeliharaan khusus yang dianggarkan setiap tahunnya oleh pemerintah daerah,” tandasnya.
Senada dikatakan warga lainnya, Erik. Kata Erik, harusnya pemerintah tidak membiarkan jalan ini rusak. Apalagi, jalan ini menjadi salah akses penghubung Lebak dengan Serang. “Kalau cuacanya tidak hujan jalan berdebu, tapi lebih parah lagi ketika turun hujan lubang tidak terlihat akibat digenani air sehingga jelas membahayakan pengguna jalan khususnya pemotor,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pemerliharan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Lebak, Hamdan Soleh mengatakan, akan segera melakukan perbaikan pada jalan tersebut. “Sedang proses pemeliharaan, kita dorong material ke jalan tersebut untuk menambal lubangnya sebelum dilakukan perbaikan menggunakan hotmix,” katanya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post