SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Carut marutnya sektor ekonomi khususnya di Pandeglang akibat terdampak pandemi Covid-19, menuntut mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Pandeglang (KMP), untuk menggelar seminar atau dialog publik.
Dengan mengusung tema “Langkah-langkah Strategis Dalam Menghadapi Peluang dan Potensi di tengah Pandemi”, kegiatan itu akan digelar di Aula Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0601 Pandeglang, Rabu (29/7) hari ini.
Ketua Umum KMP Ibnu Nasrullah mengatakan, kegiatan seminar dan dialog publik ini dilaksanakan, karena melihat kondisi ekonomi di tengah pandemi Covid-19, telah memberikan dampak buruk terhadap struktur perekonomian di Kabupaten Pandeglang.
“Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat hari ini, adalah bagaimana kita mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA)nya, yang mampu bangkit di tengah pandemi Covid-19,” kata Ibnu, Selasa (28/7).
Sementara potensi dan peluang usaha di Kabupaten Pandenglang dengan 35 Kecamatan tambahnya, sangatlah tinggi dan juga pemerintah harus mampu mendorong daerah menjadi gerbang investasi yang mampu kedepannya memberikan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
Sebagaimana kita ketahui, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang masih bersumber dari sektor primer dan sektor tersier. Sementara sektor skunder, yaitu sektor pengelolaan dari sektor primer hanya berkontribusi 9.1 persen.
Sementara, Dandim 0601 Letkol Inf Denny Juwon Pranata, mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena, kegiatan itu merupakan sebuah inisiasi positif bagi kaum muda intelektual yang terdidik, dan diselenggarakan dengan mematuhi standar social distancing.
“Ditengah fakumnya beberapa sektor kehidupan, dimana salah satunya sektor pendidikan dan ekonomi. Tapi kawan-kawan KMP dengan cerdas melihat kesempatan ini, dengan menginisiasi kegiatan seminar ekonomi. Sehingga, outputnya diharapkan peserta dapat diberikan tambahan edukasi, bagaimana menggunakan kesempatan ditengah pandemi dengan usaha-usaha yang permodalannya minim. Selain itu juga, apresiasi diberikan kepada panitia kegiatan. Karena panitia tetap menyelenggarakan seminar, dengan menjalankan Protap kesehatan, sesuai anjuran pemerintah,” papar Dandim.
Praktisi Sosial Oji Fachrurozi menganggap, kegiatan itu positif sekaligu pengembangan ide dan gagasan kaum milenial, dengan mengambil tema besar tentang ekonomi. “Penting sekali, Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk menaruh perhatian lebih pada sektor-sektor tertentu, untuk dapat meningkatkan input maupun output yang tujuannya untuk dapat meningkatkan taraf ekonomi daerah, kesejahteraan masyarakat, menekan angka pengangguran, serta menggali dan mengembangkan potesi yang ada. Sehingga, Kabupaten Pandeglang menjadi daerah yang mampu berdaya saing,” pungkasnya. (mardiana/aditya)
Diskusi tentang ini post