SATELITNEWS.ID, SERANG–Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), mengingatkan warga Banten khususnya yang beraktifitas dan bekerja dari dan ke wilayah zona merah Covid-19, untuk tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Agar wilayah Provinsi Banten yang kini telah mencapai zona kuning, tidak lagi ditemukan orang yang terpapar Covid-19.
“Salah satu indikator untuk mencapai zona hijau, jika dalam jangka waktu empat pekan berturut-turut tidak ditemukan orang yang terpapar Covid-19,” kata Wahidin Halim, Selasa (28/7).
Gubernur juga mengingatkan dan berpesan kepada warga Banten, yang beraktifitas di DKI Jakarta untuk tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan secar ketat, serta tetap waspada. Bagi yang tidak ada keperluan atau kepentingan, sebaiknya tidak memaksakan masuk ke DKI Jakarta, termasuk ke wilayah zona merah lainnya.
Selain itu, Gubernur Banten menegaskan akan tetap konsentrasi melakukan penanganan Covid-19 di Provinsi Banten, diantaranya meningkatkan pengawasan terhadap angkutan umum dari DKI Jakarta. Termasuk melakukan peningkatan pengawasan lalu lintas, atau pergerakan masyarakat dari dan ke luar kota.
“Selama ini, kita terus melakukan swab test, baik di terminal maupun di stasiun kereta api, bagi para penumpang,” tuturnya.
Gubernur WH juga mengatakan, WHO mengakui kerja keras Provinsi Banten atas penanganan Covid-19. Karena pencapaian 15 indikator penanganan Covid-19 di Provinsi Banten, tercapai dengan signifikan dibeberapa pekan terakhir.
“Dari awal, prinsip saya akan jadikan Banten zona hijau. Kita akan tetap perketat pengawasan, itu sebabnya kami masih memperpanjang PSBB, guna mengingatkan warga masyarakat secara bertahap,” tegasnya.
Jika masyarakat sudah terbiasa dengan berbagai kebiasaan dalam menghadapi kehidupan kesehariannya, tambahnya, sebagai bagian dari internalisasi dirinya, dan Pemerintah Daerah tidak perlu mengingatkan. Baru secara bertahap, berbagai segmen kehidupan dalam adaptasi baru dibuka semuanya.
“Tingkat penularan Covid-19 di Provinsi Banten, semakin sedikit. Namun kita tetap harus waspada. Jangan sampai kita terserang oleh gelombang kedua. Saya tidak ingin ada kepanikan di masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data infocorona.bantenprov.go.id 27 Juli 2020 pukul 18.00 WIB. Untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi tiga (3) kasus, sembuh enam (6) orang, serta tidak ada kasus kematian.
Sedang untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terjadi satu (1) kasus, sembuh 11 orang, serta meninggal dua (2) orang. Sementara untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 21 kasus dan negatif sebanyak 10 orang. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post