SATELITNEWS.ID, SERANG–Ruangan Camat Kramatwatu, Kabupaten Serang Wawan Setiawan mendadak mencekam, Rabu (29/7). Secara tiba-tiba para pegawainya yang saat itu sedang berbincang-bincang nyaris baku hantam.
Hal itu terjadi berawal ketika seorang staf Kecamatan Kramatwatu, Supeni, tiba-tiba masuk ke ruangan Camat sambil memarahi Kasi Trantib, Jazuli. Supeni marah, lantaran dirinya kerap dibully (ejek) oleh Jazuli.
Saat itu, Jazuli yang sedang berada di ruangan bersama Camat Wawan Setiawan, Sekretaris Camat Eko Susilo dan Kasi Ekbang Mamak Abror, sontak bangun dari duduknya dan seketika tersulut emosi melihat perilaku Supeni.
Melihat keributan di dalam ruangan Camat, jajaran anggota Satpol PP setempat pun merangsek masuk. Namun di dalam, mereka justru membantu Jazuli melawan Supeni. Kericuhan pun tak dapat terhindarkan. Para pegawai Kecamatan tersebut nyaris baku hantam dan membuat panik seluruh pegawai lainnya.
Camat beserta Sekmat dan Kasi Ekbang, yang saat itu sedang duduk dibuat kewalahan, memisahkan keduanya. Aksi tarik menarik pun tak terhindar. Bahkan salah satu pegawai nyaris melempar kursi.
Namun aksi tersebut, ternyata hanya untuk memberikan kejutan atau prank terhadap Camat yang sedang berulang tahun. Semua pegawai Kecamatan kompak menyusun rencana tersebut.
Kasi Ekbang Kecamatan Kramatwatu Mamak Abror mengatakan, aksi ini semata-mata dilakukannya bersama rekan-rekannya untuk membuat kejutan bagi Camat yang sedang berulang tahun agar bisa menjadi kenangan.
“Kami juga berpikir, kalau bisa ributnya jangan lama-lama takut jantungan beneran. Entar yang ada malah repot beneran,” kata Abror, sambil tertawa.
Ia menuturkan, kegiatan tersebut sebagai bentuk rasa kekeluargaan yang selama ini diciptakan oleh pimpinan. “Tadi sebenarnya berisiko juga, tapi seru. Karena ada juga staf kecamatan yang memang enggak tau rencana kita. Dia bener-benar kaget dan ternganga. Selamat ulang tahun pak Camat,” tuturnya.
Sementara, Camat Kramatwatu Wawan Setiawan mengaku, sangat terkejut bercampur senang atas skenario para pegawainya, yang sebetulnya sangat peduli terhadap dirinya.
“”Alhamdulillah, ini benar-benar kejutan. Akhirnya, kita berdoa bersama. Semoga kita semakin kompak,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post