SATELITNEWS.ID, KRONJO—Dua insiden kebakaran terjadi di dua lokasi berbeda, Rabu (29/7). Di lokasi pertama, api melahap 4.800 ekor anak ayam broiler di kandang ayam, Kampung Baru Pekapuran RT 06/ RW 04, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo. Kemudian, api juga melumat Pabrik Peleburan Besi di Kawasan Industri Olek Kecamatan Balaraja. Tim pemadam pun berjibaku memadamkan api yang berkobar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, kebakaran di wilayah Kronjo berdasarkan keterangan salah satu saksi, bahwa api tiba-tiba saja membakar kandang ayam yang berukuran 12×30 tersebut. Peristiwa itu terjadi di saat tidak ada orang.
“Pemilik bernama Sukiar. Waktu itu dia sedang istirahat dirumahnya setelah memberi makan ayam-ayamnya. Tiba-tiba tetangganya memberi tahu bahwa kandang ayam miliknya terbakar. Kejadiannya pukul 11.00 WIB,” kata Kosrudin kepada Satelit News, Rabu (29/7).
Lanjut Kosrudin, mendengar kandang ayam milik Sukiar terbakar, korban langsung berlari menuju kandang ayam dan mencoba memadamkan api yang sudah membimbung tinggi, dengan memggunakan alat seadanya.
Tidak lama kemudian, Pemadam Kebakaran Pos Kecamatan Kronjo tiba di lokasi untuk memadamkan api. Kata dia, setelah 30 menit, api yang besar itu batu bisa dipadamkan.
“Mungkin pemilik panik, jadi ketika kebakaran tidak langsung menghibungi pemadam. Api baru bisa dipadamkan setelah 30 menit membakar kandang ayam,” katanya.
Menurut Kosrudin, dalam kejadian kebakaran itu, tidak terdapat korban jiwa ataupun luka. Hanya saja pemilik mengalami kerugian sekitar Rp500 juta. Pasalnya, 4.800 ayam peliharaannya tewas terpanggang dan kandangnya pun hangus tidak tersisa.
“Kami masih tidak mengetahui apa penyebab kebakaran tersebut. Kerugian yang dialami korban sebesar Rp500 juta,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan Regu Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Margono Agus menambahkan, selain kebakaran kandang ayam di Kronjo, pada pukul 20.20 WIB juga terjadi kebakaran di pabrik peleburan besi di Kawasan Industri Olek Kecamatan Balaraja.
“Sekarang juga sedang terjadi kebakaran (kemarin, red) dan sedang dalam masa pemadaman api di sebuah pabrik leburan besi, di Kawasan Olek Balaraja,” katanya.
Lanjut Margono, kebakaran pabrik leburan besi ini bukanlah yang pertama kalinya. Dia menduga, bahwa pabrik tersebut kurang safety, sehingga terjadi kembali kebakaran.
Margono mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, terkait kebakaran pabrik tersebut. Pasalnya, saat ini masih dalam proses pemadaman.
“Ini kali kedua, dulu pernah juga kebakaran. Kayaknya kurang safety. Namanya peleburan kan banyak percikan api, jadi sangat rawan kebakaran. Korban jiwa ataupun kerugian, saya belum bisa memberikan keterangan. Soalnya saat ini masih proses pemadaman,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post