SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Teringat tanah kelahiran dan merasa sebagai warga Kabupaten Pandeglang, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Muhamad Hudori, membawa 46 ekor hewan kurban jenis sapi maupun kerbau. Hewan kurban yang dibawanya itu secara simbolis diserahterimakan kepada Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Kampung Cikole, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Sabtu (1/8).
Sekjen Kemendagri, Muhamad Hudori mengatakan, bantuan hewan kurban yang dibawanya ke Kabupaten Pandeglang itu merupakan program hasil kerjasama dengan Islamic Relief Worldwide.
“Awalnya hanya tiga provinsi saja yakni, Aceh, NTB dan Sulteng. Namun saat saya ditanya daerah mana lagi, saya langsung meminta program itu harus diarahkan ke Provinsi Banten tepatnya di Kabupaten Pandeglang,” kata Hudori, Sabtu (1/8).
Adapun soal wilayah mana saja yang harus mendapatkan di Kabupaten Pandeglang, bantuan hewan kurban itu ditunjuknya agar dibagikan di empat lokasi yakni, Kecamatan Sumur, Cimanggu, Cibaliung dan Majasari.
“Karena empat kecamatan itu yang saya ingat, karena Sumur dan Cimanggu merupakan terdampak tsunami. Adapun Cibaliung tempat kelahiran istri saya dan Cikole tempat tinggal kami,” jelasnya.
Hudori berharap, ke depan kerjasama ini dicari pola sesuai karakteristik wilayahnya karena dikhawatirkannya program itu tidak tepat sasaran. :Karena kemarin terburu- buru, jadi kami hanya ingat empat lokasi itu,” tandasnya.
Sementara itu, Country Director Islamic Relief Worldwide, Nanang Subanadirja menambahkan, tahun ini islamic relief dunia menyerahkan sebanyak 23 ribu hewan kurban sapi dan kerbau, dengan total biaya mencapai Rp280 miliar.
“Indonesia tahun ini hanya 52 ekor. Hal ini karena harga sapi disini (Indonesia) sangat mahal ketiga di dunia. Dari 52 ekor, 46-nya kami bawa ke Pandeglang,” katanya singkat.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, bantuan hewan kurban itu untuk masyarakat miskin yang ada di Pandeglang. Dia sangat mengapresiasi Kemendagri, khususnya Sekjen Muhamad Hudori yang mengarahkan program bantuan itu turun ke Kabupaten Pandeglang.
“Kami yakin dengan hadirnya Bapak Sekjen, bisa mengangkat harkat martabat Pandeglang,” katanya.
Pandeglang selama ini menurutnya, hanya mengandalkan fiskalnya kepada Pemerintah Pusat. Untuk itu kata dia, pihak pemerintah harus paralel dan simultan. “Pandeglang harus mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat, sebagai putera daerah kami bangga atas kontribusi yang diberikan oleh Pak Sekjen,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post