SATELITNEWS.ID, PANGGARANGAN—Sebanyak delapan unit rumah di Kampung Bubuay, Desa Cibarengkok, Kecamatan Panggarangan, Selasa (4/8), sekitar pukul 04.30 WIB, ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kebakaran yang diduga akibat tabung gas elpiji kerugian ditaksir mencapai Rp 658 juta.
Informasi yang dihimpun Satelit News, kebakaran akibat tabung gas dari rumah Arsanim kebakaran hingga merambah kerumah lainnya tidak hanya merugikan material dan harta benda melainkan satu orang warga mengalami luka lecet di bagian tangan. Delapan korban kebakaran, yaitu Arsanim dengan kerugian material Rp70 juta, Sunanta Rp70 juta, Udin Rp75 juta, Pepen Rp150 juta, Sumirta Rp145 juta, Hengki 73 juta, Suhemi Rp50 juta, dan Sanah Rp25 juta. Kini warga setempat bahu membahu membersihkan puing akibat peristiwa tersebut.
Camat Panggarangan Lingga Segara saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh wartawan membenarkan, telah terjadi kebakaran di Kampung Bubuay pada Selasa pagi. Dugaan sementara api berasal dari ledakan tabung gas ukuran 3 Kg di rumah Arsanim. Api kemudian membesar dan merembet ke rumah tetangganya. “Karena banyaknya material rumah yang mudah terbakar, kobaran api cepat membesar dan menghanguskan delapan rumah warga Bubuay,” kata Lingga, kemarin.
Mantan Camat Muncang ini menambahkan, warga kampung sudah berupaya memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya. Namun, upaya tersebut tidak maksimal, sehingga beberapa rumah rata dengan tanah. Ditambah lagi, wilayah tersebut tidak terjangkau mobil pemadam kebakaran. “Kejadian ini sudah kita laporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Lebak. Harapannya, hari ini korban kebakaran mendapatkan bantuan tanggap darurat,” ungkapnya
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Kaprawi mengatakan, kebakaran hebat yang meratakan delapan rumah di Kecamatan Panggaran saat ini tengah dalam pendataan kembali. Adapun bantuan tanggap darurat, pihaknya tengah mempersiapkannya. “Sudah kita terima laporan baik dari kecamatan maupun pihak desa. Soal bantuan tanggap darurat segera dikita distribusikan,” katanya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post