SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Keolahragaan sedang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang. Terdapat dua poin krusial dalam Raperda tersebut yakni terkait sumber anggaran olahraga dari APBD dan tentang kesejahteraan atlet.
Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Ujang HG mengatakan kesejahteraan merupakan hal yang paling pokok dalam pembinaan atlet. Kesejahteraan tersebut meliputi fasilitas olahraga, ongkos atlet, pendidikan, jenjang karir dan hidup layak.
“Kita ingin menghindari atlet ketika di masa tuanya hidup susah. Kemudian fasilitas sarana dan prasarana ini sangat penting untuk pembinaan dan pembibitan atlet. Ketika perda ini terbentuk kita sudah ada payung hukumnya yang mengatur itu meskipun sekarang di Kota Tangerang memang tidak ada atlet yang tak mendapat perhatian,” ujar Ujang kepada Satelit News, Senin, (3/8).
Menurut Ujang, tentunya ada klasifikasi atlet yang akan mendapat fasilitas tersebut. Yakni atlet yang telah mengharumkan nama Kota Tangerang.
“Yang pasti atlet yang berprestasi kita prioritaskan. Enggak dimana – mana juga memang seperti itu,” kata Ujang.
Kemudian terkait alokasi anggaran APBD untuk olahraga, menurut Ujang ini mengacu pada APBN. “Besarannya mungkin akan mengikuti APBN berapa persennya,” imbuhnya.
Saat ini pembahasannya sudah berjalan tiga kali pertemuan dengan melibatkan sejumlah penggiat olahraga termasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang. Sesuai ketentuan pembahasan harus dilakukan sebanyak 5 kali. Rencananya pertemuan keempat akan berlangsung, Rabu, (12/8) mendatang.
“Konsultan melibatkan stakeholder lalu sosialisasi masuk ke Prolegda menjadi Raperda lalu dibahas dan dibawa ke paripurna untuk disahkan. Saya berharap ini dapat disahkan pada pertemuan kelima nanti,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan oleh Sekretaris KONI Kota Tangerang, Warta Ginting. Dia berharap Raperda ini dapat disahkan menjadi Perda. Sehingga dapat memacu semangat atlet Kota Tangerang terus berprestasi.
“Karena belum sah saya tidak bisa banyak bicara. Tapi pastinya semua penggiat olahraga mengharapkan hal yang sama. Ketika disahkan ini dapat menjadi acuan atlet Kota Tangerang,” pungkasnya. (irfan/mg3/mg4/gatot)