SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Bupati Pandeglang, Irna Narulita pada saat kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Kamis (6/8), meminta masyarakat untuk bersabar menunggu realisasi pembangunan dengan dalih Anggaran Tahun (TA) 2020 terkena refocusing untuk penanganan Covid-19.
Kata Irna, penyebaran Covid-19 tidak hanya berdampak bagi kesehatan, juga kepada anggaran Kabupaten Pandeglang yang mengakibatkan terjadinya refocusing anggaran untuk pembangunan TA 2020.
“Banyak terjadinya refocusing sehingga beberapa program pembangunan infrastruktur, seperti jalan tidak dapat dilaksanakan. Karena anggaran dialihkan untuk bantuan sosial dalam penanganan Covid-19,” kata Irna saat memberikan sambutan pada acara Kunker di Kecamatan Angsana, Kamis (6/8).
Bupati wanita pertama di Pandeglang ini mengungkapkan, salah satu anggaran yang di refocusing adalah Dana Alokasi Khusus (DAK), yang dialihkan oleh Pemerintah Pusat untuk penanganan Covid-19.
“Banyak perencanaan seperti untuk pembangunan jalan yang dianggarkan dari DAK tidak dapat dilaksanakan, karena anggaran ditarik oleh Pemerintah Pusat. Salah satunya dialihkan untuk anggaran Bantuan Sosial Tunai (BST),” jelasnya.
Walaupun tahun 2020 telah terjadi refocusing anggaran, dia mengklaim pembangunan di tahun sebelumnya sudah banyak yang telah dilaksanakan di Kecamatan Angsana. “Diantaranya program yang dilaksanakan adalah BSPS di dua desa sebanyak 162 unit, Pamsimas, Sanitasi, dan Jalan Beton di Desa Sumur Laban,” jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin menambahkan, walau tak maksimal pembangunan di TA 2020, pihaknya sudah menyusun program untuk Tahun 2021, dan program itu difokuskan kepada pembangunan infrastruktur.
“Kami sudah melakukan penyusunan program untuk TA 2021, dan tetap yang menjadi skala prioritas di tahun depan yakni pembangunan infrastruktur baik itu jalan, jembatan, irigasi, gedung sekolah dan lainnya,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post