SATELITNEWS.ID, KARAWACI—Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Namun banyak juga yang mampu bertahan dan bangkit dari keterpurukan. Seperti KWT atau Kelompok Wanita Tani Anthurium, yang berdomisili di Pondok Arum, Kelurahan Nambo Jaya, Karawaci ini, yang dengan kreatifitasnya bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk ketahanan pangan masyarakat.
Selain bercocok tanam di lahan bersama, anggota KWT Anthurium dibimbing untuk menanam di rumah masing-masing, sehingga secara langsung kegiatan ini dapat membantu mengurangi anggaran pembelanjaan pangan.
Tidak hanya menanam sayur, KWT Anthurium juga memiliki bayak fasilitas sebagai pendukung hasil panen yang dapat diolah dan dijual secara daring.
Ketua KWT Anthurium, Yuliana Darmawan menjelaskan mengenai fasilitas tambahan yang dimiliki pada lahan ini. “Di KWT ini juga ada perikanan ya ikan mujair, ada peternakan kambing. Dilahan ini juga contoh sayuran yang bisa di tanam di rumah anggota, juga ada rumah olahan, sehingga hasil panen bisa di olah” jelas Yuliana.
Meskipun sempat diterjang banjir dan berpindah lahan dua kali, KWT Anthurium terus semangat membangun kembali lahan tanamnya, kali ini memiliki luas lahan hampir 1000 meter. Dari 60 KWT di Kecamatan Karawaci, KWT Anthurium inilah yang paling berkembang.
Camat Karawaci, Tihar Sopian, juga turut menjelaskan mengenai pentingnya mengembangkan KWT di tengah pandemi. “Adanya KWT di tengah masyarakat, selain sebagai bentuk ketahanan pangan, juga menjadi nilai ekonomis. Daan tentunya areanya menjadi lebih hijau dan lebih asri,” terangnya. Dirinya berharap, perkembangan KWT ini dapat menginspirasi KWT lainnya untuk terus bergerak, produktif dan menjadi salah satu strategi pertahanan pangan di tengah pandemi. (made)
Diskusi tentang ini post