SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Ketua KNPI Kabupaten Tangerang Adang Akbarudin mengajak para pemuda untuk tetap optimis memaknai kemerdekaan dengan membangun kreatifitas meski di tengah pandemi Covid-19. Menurut Adang, pandemi janganlah dianggap sebagai sesuatu masalah, namun harus dijadikan sebagai peluang untuk berkarya dan berkreatifitas.
Demikian dikatakan Adang saat menjadi narasumber “Milenial Bicara” yang digelar Satelit News, Tangsel Pos dan Banten Pos melalui saluran live streaming media sosial, Senin (10/8).
“Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun mudah-mudahan, kondisi ini tidak mengurangi semangat para pemuda dalam memaknai kemerdekaan,” katanya.
Adang memaparkan, inovasi, kreatifitas dan kekaryaan di tengah pandemi ini bisa dilakukan para pemuda, tentunya dengan mengadaptasi dengan kebiasan baru. “Saya meyakini hampir 85 persen para penghuni media sosial adalah pemuda. Baik dalam dalam hal pengembangan ekonomi, sosial maupun karakter. Ini kan sebagai salah satu peluang mengembangkan diri,” ujarnya.
Selain itu, era digital dan pemanfaatan teknologi saat ini memaksimalkan peran pemuda dan rangka menyambut binus demografi. “Peran pemuda melakukan penelitian di dunia internet, bagaimana mereka mengaktulisasikan dirinya agar tidak tertinggal arus zaman pada saat ini,” tukasnya.
Adang melihat gerakan pemuda dalam konteks pandemi saat ini cenderung bagaimana menciptakan kewirausahaan atau keekonomian. “Ini kan positif. Kami sebagai organisasi pemuda tentu mendorong dan memfasilitasi mereka agar dipermudah dalam berusaha,” tuturnya.
KNPI Kabupaten Tangerang sendiri saat ini akan melakukan dan ikut mengembangkan produk-produk para pemuda itu. “Kita juga akan lakukan pelatihan-pelatihan. Agar anak-anak muda di Kabupaten Tangerang tidak terdilema dengan kondisi saat ini, tapi bagaimana meningkatkan ekonomi secara bersama-sama,” jelasnya.
Diakui Adang, tantangan di Kabupaten Tangerang adalah soal kemiskinan yang pada akhirnya berdampak pada pengangguran. “Pengangguran kita lebih banyak di usia produktif. Data BPS Kabupaten Tangerang, ada 193 ribu orang pengangguran terbuka. Nah, ini permasalahan bersama yang harus disikapi, baik pemda, swasta, elemen pemuda maupun media. Bagaimana anak muda di Kabupaten Tangerang bisa berkurang penganggurannya dan kemiskinannya, sehingga menciptakan tatanan yang lebih maju dan sejahtera,” bebernya.
Adang berpesan kepada para pemuda di Kabupaten Tangerang agar jangan menjadikan pandemi Covid-19 ini sebagai masalah atau sesuatu hal yang buntu. “Mari jadikan keterbatasan ini sebagai peluang untuk mencari sebuah inovasi terbaru agar kreatifitas bisa ditampilkan dan dihargai oleh orang lain. Dunia akan melihat kita jika kita bisa bersaing. Mari kita sebagai pemuda di Kabupaten Tangerang bagaimana menciptakan peluang usaha, sosial, pendidikan dan lain tanpa melihat sebuah jenjang, status. Kita sama-sama bersinergi agar bisa maju dan sejahtera,” pungkasnya. (*/bnn)
Diskusi tentang ini post