SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Jumlah korban keracunan makanan seusai menghadiri acara khitanan di Kampung Cangkara, Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Jumat (7/8) lalu terus bertambah. Hingga Senin (10/8), korban yang mendapatkan sempat perawatan mencapai 94 orang. Sebelumnya, tercatat 67 orang dilaporkan mengalami keracunan.
Kepala Puskesmas Carita Kabupaten Pandeglang Tien Sulaisiah mengungkapkan, hingga kemarin pihaknya masih melakukan penanganan terhadap para korban keracunan makanan tersebut. Namun katanya, pasien yang dirawat di Puskesmas Carita hanya tersisa enam orang.
“Kami mencatat hingga saat ini jumlah total yang terserang diare akibat keracunan makanan itu mencapai 94 orang. Dari jumlah itu sebagian besar sudah membaik dan banyak yang sudah pulang,” kata Tien saat dihubungi via telepon seluler, Senin (10/8).
Dia menjelaskan 83 orang kondisinya mulai membaik dan sudah pulang ke rumah masing-masing, 6 orang masih dirawat di Puskesmas Carita, 5 orang dirujuk atau dirawat di RSUD Berkah Pandeglang.
“Intinya semua pasien sudah kami tangani dengan baik, begitu juga walau sudah ada 83 orang yang pulang, kami tetap memantaunya dan memeriksa lanjutan kepada semua korban. Pemantauan itu dilakukan juga oleh RT/RW setempat dan bidan-bidan yang ada di wilayah kediaman pasien,” klaimnya.
Dia mengungkapkan, belum diketahui makanan yang menimbulkan keracunan terhadap puluhan warga. Hingga saat ini pemeriksaan masih dilakukan Dinas Kesehatan Pandeglang.
“Informasi dari Kabupaten hasil penyebabnya dari mana keracunan itu bakal keluar sekitar 14 hari atau sekitar dua pekan. Yang jelas kami bisa membuat kesimpulannya peningkatan kasus diare itu akibat habis berknujung atau makan di tempat hajatan (acara khitanan),” jelasnya.
Maka dari itu lanjut dia, makanan dari tempat itu diambil untuk dijadikan sampel penelitian penyebab keracunan itu. “Sampelnya kami ambil dari situ, karena yang keracunan mendominasi usai makan di situ,” tandasnya.
Kapolsek Carita, IPTU Pipih Irawan mengatakan, pihaknya juga masih mendalami kasus keracunan yang menimpa warga Carita dan Jiput tersebut. Bahkan kata dia, pihaknya sudah memintai keterangan kepada warga yang mengadakan acara khitanan, yang memasak dan korban.
“Sudah kami meminta keterangan beberapa pihak terkait soal kasus keracunan tersebut. Itu juga acaranya bukan resepsi besar-besaran, hanya selametan biasa bersama keluarga dan tetangga. Yang pasti mudah-mudahan keracunan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Intinya masih kami dalami,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 67 warga Pandeglang terpaksa mendapatkan perawatan medis karena mengalami keracunan makanan. Para korban itu diduga menderita keracunan saat menghadiri acara khitanan di Kampung Cangkara Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Jumat (7/8). (nipal/gatot)
Diskusi tentang ini post