SATELITNEWS.ID, LEBAK—Kabar duka datang dari Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lebak. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Kaprawi tutup usia, Selasa (11/8) sekitar pukul 16.30 WIB. Kaprawi wafat diduga akibat penyakit serangan jantung.
Karyawan BPBD Lebak Agil, mengatakan tidak menyangka almarhum begitu cepat meninggalkan mereka semua. Padahal pada Senin (10/8) semalam masih di kantor. “Malam Selasa beliau masih di kantor ngobrol sama kita, paginya dengar masuk rumah sakit,” kata Agil.
Sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (11/8) pihaknya, mendengar kabar bahwa Kaprawi telat meninggal dunia. Namun dirinya belum bisa memastikan penyebab kematiannya. “Kalau penyebabnya saya kurang tahu, tapi beliau memiliki riwayat penyakit jantung,” katanya.
Kaprawi yang dikenal tangguh dalam penanggulangan bencana, rencananya jasadnya akan dibawa ke rumah duka di Kampung Platon, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung. “Dikebumikanya mungkin besok (hari ini) karena kalau melihat cuaca malam tidak memungkinkan,” ujarnya.
Mendengar kabar tersebut, Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Lebak, Mastur Huda mengatakan, sejumlah wartawan ikut sedih dan merasa kehilangan karena kepergian beliau yang dikenal baik dan ramah terhadap jurnalis yang begitu cepat.
“Kita merasa kehilangan, karena beliau dikenal baik terhadap wartawan saat dikonfirmasi maupun ketika ketemu di tempat lainnya. Selamat Jalan Kapwari, semoga amalnya senantiasa diterima Sang Maha Pencipta, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” pungkasnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post