SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—Pandemi Covid-19 membuat KONI Kabupaten Tangerang mengubah persiapan dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI/2022 di Kota Tangerang. Salah satu langkah yang disiapkan adalah merancang ulang program persiapan Porprov VI disesuaikan dengan tahapan pelaksanaan multi even olahraga empat tahunan.
“Kami ingin program kegiatan untuk Porprov disesuaikan dengan kondisi pandemi virus corona dan peraturan Porprov yang baru saja disepakati tuan rumah, peserta dan KONI Banten. Program disesuaikan agar puncak penampilan atlet dicapai saat pelaksanaan Porprov VI,” ungkap M Komarudin Ketua KONI Kabupaten Tangerang saat menghadiri rapat koordinasi Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres), Senin (11/8).
Rancang ulang program juga dikaitkan dengan perubahan pelaksanaan seleksi atlet yang akan dilakukan Binpres pada tahun ini. Dimana sebelumnya dalam program kegiatan tercantum pelaksanaan seleksi atlet dengan melakukan tes fisik akan dilaksanakan pada bulan Maret.
Namun seiring pandemi virus corona pelaksanaan seleksi atlet diundur dan belum dilaksanakan hingga kini. Oleh karena itu pada rapat koordinasi di Sekretariat KONI Kabupaten Tangerang kemarin, KONI bersama Binpres menetapkan jadwal pelaksanaan seleksi dengan diawali dengan tes fisik atlet.
“Tes fisik akan lakukan pada September ini, sehingga pelaksanaan Puslatcab atlet berprestasi segera bisa kita gelar. Seleksi ini tahap pertama yang akan kita lakukan, karena disesuaikan dengan kondisi pendanaan yang ada,” beber Udin Saprudin, Wakil Ketua Binpres KONI Kabupaten Tangerang.
Ditambahkan Udin sebelum seleksi ini dilangsungkan KONI Kabupaten Tangerang dan Binpres beserta Bidang Media dan Humas juga akan melakukan pendataan atlet berprestasi dengan memanfaatkan aplikasi via media sosial. Pendataan atlet tersebut memanfaatkan teknologi daring untuk mendapat data akurat.
“Atlet yang akan menjalani seleksi lebih dulu mengisi aplikasi pendaftaran sehingga kami memiliki data awal atlet berprestasi. Aplikasi ini bisa diisi dengan menggunakan telepon genggam,” ujar Udin. (jpg/gatot)