SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Pemkab Pandeglang menargetkan masuk peringkat tiga besar pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XVII Tingkat Provinsi Banten Tahun 2020. Target itu berhasil diraih para kafilah MTQ Pandeglang.
Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat pada Sekertariat Daerah (Setda) Pandeglang, Samsudin mengungkapkan, para kafilah Kabupaten Pandeglang pada MTQ tahun ini telah merebut peringkat ketiga. Sebelumnya kata dia, pada tahun 2019 lalu Pandeglang di posisi keempat.
“Tahun lalu kita di posisi keempat, dan Alhamdulilah tahun ini kita berhasil mencapai target, yakni Pandeglang di posisi 3, di bawah Kabupaten serang dan Kota Tangsel sebagai juara umum,” kata Samsudin, Senin (17/8).
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku, sangat bersyukur kepada Allah SWT atas prestasi yang diraih oleh para kafilah Kabupaten Pandeglang. Posisi tiga besar katanya, prestasi yang membanggakan, karena pada tahun 2018 dan 2019, Pandeglang selalu berada di posisi keempat.
“Alhamdulilah, terima kasih para kafilah MTQ Kabupaten Pandeglang yang telah berjuang dalam ajang MTQ XVII tingkat Provinsi Banten, sehingga hasil akhir kita dapat duduk di posisi ke 3 dalam susunan peringkat kafilah MTQ tahun 2020 ini,” katanya.
Prestasi itu, menurutnya, selain berkat perjuangan para kafilah, juga ada kerjasama yang baik antara Pemda Pandeglang, pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Pandeglang (LPTQ), ulama, serta doa dan dukungan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pandeglang.
“Semoga Kafilah Kabupaten Pandeglang bisa terus melanjutkan trend positif ini, dan dapat meningkatkan kembali prestasi di tahun berikutnya. Prestasi ini atas dasar kerjasama yang sangat luar biasa dari semua elemen,” pungkasnya.
Dia juga meminta maaf karena tidak dapat menghadiri acara penutupan MTQ tersebut. Karena pada saat penutupan (Sabtu, 15/8 lalu), banyak sekali kegiatan yang tak bisa ditinggalkan olehnya.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena tidak dapat menghadiri acara penutupan, karena waktu itu banyak sekali kegiatan yang harus saya hadiri. Pagi sekali saya sudah ke Kampung Reforma Agraria Panimbang, ada acara dengan Wakil Menteri ATR BPN RI, jam 10 saya ke Landmark Pandeglang bersama unsur TNI (Kopasus) untuk mengikuti acara Pengibaran Bendera Raksasa,” jelasnya.
Senada, Ketua LPTQ Pandeglang, Pery Hasanudin mengaku sangat bersyukur dengan perolehan prestasi tersebut. “Ya tentu saja patut kita bersyukur dan bangga sekali atas prestasi yang ditunjukan para kafilah,” katanya.
Perry mengklaim, prestasi yang diraih itu tak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh LPTQ Pandeglang. “Ini juga merupakan hasil pembinaan berkelanjutan tim LPTQ. Karena sebelum mengikuti MTQ, para kafilah mengikuti training center untuk meningkatkan kemampuannya. Apa yang kita usahakan itu sekarang terwujud,” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post