SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, belum dapat meresmikan Pasar Tunjung Teja. Hal itu dikarenakan saat ini ada sejumlah organisasi yang sudah memasang patok untuk lahan parkir, sehingga harus dimusyawarahkan agar tidak terjadi keributan.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Abdul Wahid mengatakan, pihaknya sebetulnya ingin secepatnya meresmikan Pasar Tunjung Teja yang baru selesai dibangun tersebut. Sehingga, Terminal Tunjung Teja yang belum lama ini dioperasikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, menjadi ramai.
“Kita pengen secepatnya, biar terminal itu ramai, Kasian pak Hedi (Kepala Dishub Kabupaten Serang), jadi kalau pasar dibuka pasti ramai,” kata Abdul Wahid, Kamis (20/8).
Namun sebelum diresmikan, ia mengaku akan terlebih dulu melakukan rapat dengan Muspika setempat. Karena saat ini sudah banyak organisasi yang sudah memasang patok untuk lahan parkir di areal pasar.
“Banyak yang sudah ngetem, keamanan, parkir, itu harus dimusyawarahkan dengan Muspika, (lahan parkir) sudah ada ditancap-tancapin oleh organisasi, sudah buka lapak masing-masing, makanya hari Kamis depan harus kita rapatkan dengan Muspika. Karena kalau gak dimusyawarahkan nanti ribut, kemudian jumlah kiosnya juga harus sesuai dengan jumlah yang dibangun,” tuturnya.
Abdul Wahid menuturkan, dibangunnya Pasar Tunjung Teja ini sejak awal bertujuan untuk memindahkan pasar lama yang kondisinya sudah tidak representatif. Oleh karena itu pihaknya akan terlebih dulu mengutamakan pedagang lama untuk direlokasi ke pasar tersebut.
“Pedagangnya untuk Kios ada 27 kios, terus pedagang los dan kaki lima yang banyak. Karena kalau pedagang kan bagaimana pasar, kalau pasar banyak pengunjung maka pedagang akan bertambah. Itu nanti akan digratiskan untuk pedagang,” tuturnya.
Terkait bangunan pasar lama, Abdul Wahid mengatakan akan menyerahkan terhadap pihak desa. Karena lahan tersebut merupakan milik desa. “Nanti bangunannya dirobohkan, kantor desa kan ketutup pasar, jadi mau dibikin kantor atau apa ya silahkan,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post