SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Belasan anak usia sekolah terlihat asyik memegang telpon genggamnya di Masjid Dzawil Arhan Perumahan Duta Asri 5, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Senin (24/8). Di hadapan mereka, tampak buku lembar kerja siswa terhampar. Para siswa usia SD dan SMP itu sedang menikmati fasilitas wifi gratis yang disediakan Pemkot Tangerang melalui program RW Net.
Program RW Net merupakan salah satu langkah Pemkot Tangerang untuk mempermudah siswa dan siswi mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring. Sebanyak 180 titik wifi gratis, dari 947 yang ditargetkan, telah terpasang. Satu titik wifi dipasang di satu RW.
Salah satu wilayah yang sudah mendapatkan layanan internet gratis yakni Rukun Warga (RW) 11 Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas. Sebanyak 20 anak merasakan fasilitas internet gratis yang bisa diakses di area masjid Dzawil Arham, Perumahan Duta Asri 5.
“Fasilitas internet dari Pemerintah Kota Tangerang ini sudah berjalan hari ini, dan Alhamdulillah anak-anak disini memanfaatkan betul layanan tersebut. Kami dampingi anak-anak dalam mengakses internet untuk penggunaannya bisa sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing,” ucap Abdul Rasyid, salah satu pengurus DKM masjid Dzawil Arhan saat ditemui di lokasi, Senin (24/08).
Pihaknya pun tidak sembarangan memberikan kata sandi internet gratis tersebut. Namun demikian pihaknya membolehkan bagi siswa yang terkendala PJJ dari lingkungan sekitar perumahan untuk memanfaatkan akses internet gratis tersebut.
Salah seorang anak yang merasakan manfaat internet gratis, Muhammad Daffa Ragil Azzis (13) mengaku senang akhirnya bisa belajar dengan maksimal tanpa khawatir kehabisan kuota internet. Sebelumnya, pelajar di MTS Nurul Falah Kecamatan Periuk ini mengaku kerap kehabisan kuota saat mengikuti PJJ lantaran keterbatasan ekonomi orangtua.
“Sangat senang, biasanya harus beli kuota, 2 gigabyte ngga cukup untuk seminggu. Kalau di sini kan enak bisa lama-lama belajarnya,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ahmad Setiabudi. PJJ yang kerap menghabiskan waktu berjam-jam membuat orangtuanya mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli kuota internet. Adanya fasilitas internet gratis akhirnya membuat Ahmad tersenyum lega.
“Biasanya saya bisa beli kuota 2 giga setiap minggunya buat belajar online. Tapi seneng akhirnya ada internet gratis disini. Jadi bisa belajar lebih lama lagi nggak khawatir kehabisan kuota internet,”terangnya.
Hal serupa dirasakan warga Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, tepatnya warga perumahan Griya Dumpit Asri RW 06 RT 04. Di sana, pemasangan wifi gratis dilakukan di Taman Baca.
“Seneng banget, ngerjain tugasnya jadi gampang. Biasanya sekolah daring sampe 3 jam. Sekarang ngga takut lagi kuota cepat habis,” ujar Aska Putra Sudarmono (13) salah satu siswa SMP Gunung Jati Kecamatan Cibodas.
Kendati demikian, kecepatan sinyal wifi dirasakan masih kurang karena kuota pemakaian terbatas. Hal ini diakui oleh Ketua RT 04 RW 06, Tuminah.
“Kadang suka masih ada yang ngeluh sinyalnya ngga lancar, mungkin karena masih baru 3 harian ini. Diharapkan kedepannya sinyalnya bisa lancar,” jelasnya.
Kepala Dinas Kominto Kota Tangerang, Mulyani berharap fasilitas internet gratis tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat sesuai dengan kebutuhan. Mulyani juga mengingatkan agar selama penggunaan fasilitas tersebut masyarakat bisa tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Sebelum memanfaatkan fasilitas internet gratis tersebut mereka harus cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Makanya sebelum kita pasang kami minta ketua RWnya untuk bisa menyediakan tempat yang representatif untuk mendukung protokol kesehatan,” paparnya.
Mulyani juga menjelaskan bahwa untuk pemasangan fasilitas internet gratis di tingkat RW atau yang lebih dikenal dengan program RW Net rencananya akan dilakukan di 13 kecamatan 104 kelurahan dan 947 RW di Kota Tangerang.
“Pemasangannya bertahap mudah-mudahan September semua sudah operasional,” tukasnya. (mg1/mg2/irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post