SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Masa pendaftaran pencalonan pilkada Pandeglang beberapa hari lagi bakal dibuka oleh KPU setempat. Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda apakah petahana Irna Narulita-Tanto Warsono bakal mendapatkan penantang di pertarungan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Saat ini, komposisi Partai Politik (Parpol) yang mendukung Irna-Tanto masih berjumlah tujuh Parpol, yakni Golkar dengan 7 kursi, PKS 6 kursi, Demokrat 6 kursi, PAN 3 kursi, Nasdem 3 kursi, PDI Perjuangan 5 kursi dan PBB 1 kursi.
Terkait kondisi ini, Irna Narulita mengaku tidak ada itikad melakukan borong partai politik dengan dalih ogah melawan kotak kosong. Wanita yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Pandeglang ini menyatakan tak ingin pesta demokrasi yang pedaftarannya hanya 10 hari lagi itu (4-6/8), harus melawan kotak kosong. Untuk itu, dia menginginkan ada lawan yang diusung dari jalur partai politik lainnya.
“Kayaknya kurang elok kalau ada kotak kosong, lebih baik ada kompetitor. Jadi punya warna, masyarakat juga punya pilihan begitu. Tapi, saya juga tak bisa mencegah keputusan Parpol (yang ingin mengusungnya),” kata Irna, saat diwawancarai di lingkungan gedung Sekertariat Daerah (Setda) Pandeglang, Rabu (26/8).
Menurutnya, ketujuh Parpol yang sudah mengusung dirinya dengan Tanto itu, memilki penilaian elektabilitas sehingga mendukungnya agar mencalonkan kembali di Pilkada 2020. “Mungkin mereka punya tim surveyor untuk menilai kami, elektabilitasnya seperti apa, keterpilihannya berapa persen. Itu mungkin menjadi keputusan yang diambil oleh beberapa Parpol untuk mengusung kami,” klaimnya.
Irna berharap ada lawan pada perhelatan Pilkada tersebut sehingga demokrasi di Pandeglang berlangsung dinamis. “Saya sih berharap ada lawan, tapi kita gak tahu. Terakhir pendaftaran kan tanggal 6 September, kita lihat saja sampai tanggal 6 nanti,” imbuhnya.
Senada, politisi muda Partai Golkar, Tanto Warsono Arban mengatakan sebaiknya Pilkada Pandeglang tidak ada kotak kosong. Namun harus ada penantang yang melawannya. Apalagi dia menilai sejauh ini masih ada beberapa partai lagi yang belum menyatakan dukungan.
“Nanti kita lihat kan tanggal 4 sampai tanggal 6 September pendaftarannya. Kita tunggu saja, sementara ini kita juga sudah melihat di jalan bertebaran poster (Thoni Mukson Ketua PKB Pandeglang) di jalan. Kami sih tidak mengarah ke bumbu kosong,” katanya.
Dia juga menyatakan, sejauh ini masih intens komunikasi dengan Thoni Mukson, termasuk dengan sejumlah Parpol mulai dari PPP, Gerindra, dan Perindo untuk membahas terkait Pandeglang ke depan. Namun ia mengembalikan ke masing-masing partai tersebut memiliki mekanisme masing-masing.
“Kita sih tinggal melihat saja. Tapi mudah-mudahan atas dasar prestasi atau kemampuan kami untuk menjadi acuan partai politik bisa berlabuh ke Irna-Tanto,” tandas pria berkacamata ini. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post