SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pemkab Tangerang mengeluarkan empat skema pemulihan ekonomi yang terdampak Covid-19, Rabu (26/8). Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar menyatakan Pemkab Tangerang akan memberikan subsidi bunga pinjaman hingga bantuan permodalan kepada warganya dalam rangka memulihkan perekonomian.
Zaki Iskandar menjelaskan dampak pandemi Covid-19 dirasakan seluruh lapisan masyarakat di berbagai sektor, mulai pendidikan hingga perekonomian. Untuk itulah, diperlukan strategi yang tepat dalam upaya pemulihan dampak ekonomi sehingga dapat seimbang dengan upaya penanganan kesehatan dan jaring pengaman sosial. Harapannya, kata Zaki, roda perekonomian di masyarakat stabil seperti semula.
“Hari ini saya launching program skema bantuan subsidi bunga, bantuan permodalan, bantuan sektor Pertanian dan sektor Perikanan, pada pemulihan dampak ekonomi di Kabupaten Tangerang,” ujar Zaki pada acara peluncuran program di Pendopo Bupati Tangerang, kemarin.
Zaki menjelaskan skema bantuan subsidi bunga diberikan kepada debitur atau nasabah BUMD Kabupaten Tangerang yang meliputi lembaga keuangan mikro (LKM) Artha Kerta Raharja, BPR Kerta Raharja, serta nasabah UPTD Pendanaan Dana Bergulir (UPDB) Dinas Koperasi Kabupaten Tangerang. Subsidi bunga dibayarkan oleh APBD Kabupaten Tangerang dimulai bulan Maret sampai dengan Desember 2020.
Bantuan pertanian, kata Zaki, diberikan untuk membantu sektor usaha pertanian terutama para petani dan peternak yang terkena dampak ekonomi pada pandemi Covid-19. Pemkab Tangerang akan memberikan sarana prasarana pertanian, membeli gabah atau beras petani, pengadaan cadangan pangan hingga pengembangan usaha peternakan dan pertanian.
“Melalui skema bantuan ini nantinya diharapkan ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Tangerang dan keberlanjutan usaha sektor pertanian dan peternakan dapat terwujud,”imbuh Zaki.
Skema ketiga adalah bantuan perikanan untuk nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan. Pemkab Tangerang akan berusaha memastikan keberlangsungan kegiatan perikanan seperti penangkapan budidaya ikan serta pengolahan ikan.
“Skema keempat adalah bantuan permodalan melalui aplikasi sistem bantuan masyarakat atau SIBAMAS,”imbuh Zaki.
Bantuan permodalan ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang pelaku usaha mikro dan kecil. Selain itu juga diberikan kepada tenaga kerja yang terdampak PHK akibat Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
Besaran bantuan yang diberikan per orang bervariasi. Dimulai dari 5 juta rupiah hingga 10 juta rupiah. Tujuannya adalah meningkatkan usaha mikro dan kecil serta wirausaha baru dari tenaga kerja yang di PHK.
“Kami sediakan bantuan permodalan untuk 3.000 orang dengan harapan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Tangerang dalam memajukan usaha mikro dan kecilnya serta menumbuhkan wirausaha baru pada pekerja yang terdampak Covid-19. Saya harapkan program yang digulirkan oleh Pemerintah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,”kata Zaki.
Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Taufik Emil mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya melakukan pemulihan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Salah satunya dengan meluncurkan berbagai macam program-program yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang terkena dampak.
“Saya berharap program ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Tangerang dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang bisa kembali bangkit di tengah situasi pandemi covid 19 saat ini,” ungkapnya. (aditya/gatot)
Diskusi tentang ini post