SATELITNEWS.ID, CIPUTAT—Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany meresmikan Puskesmas ke-31 di wilayah Cirendeu, Ciputat Timur, Kamis (27/8). Airin menjelaskan pembangunan Puskesmas tersebut mengalami banyak hambatan, terutama saat pembebasan lahan.
“Jadi sekarang setelah melalui banyak hambatan kita bisa merasakan fasilitas ini,” ujar Airin dalam peresmian Puskesmas tersebut.
Airin menambahkan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan sedang berfokus pada penekanan angka kematian ibu hamil. Dengan adanya Puskesmas ini dia berharap program tersebut dapat terlaksana dengan baik sehingga meningkatkan angka hidup ibu melahirkan.
Airin juga berharap melalui Puskesmas, pelayanan imunisasi terhadap bayi dan balita semakin maksimal. Bagaimanapun, katanya, menjadi tanggung jawab pemerintah, bayi dan balita memiliki pelayanan kesehatan dan pertumbuhan yang maksimal. Dengan berdirinya Puskesmas di Cireundeu, pelayanan yang secara menyeluruh kemudian memastikan bahwa informasi kesehatan sangat mudah diakses.
Sejak awal Airin merencanakan pembangunan 35 Puskesmas di Kota Tangerang Selatan. Saat ini sudah ada 31 Puskesmas beroperasi. Dengan sisanya masih terus dilakukan proses pembangunan. Dia berharap agar bisa segera meresmikan puskesmas-puskesmas tersebut.
Airin menambahkan, bahwa setiap masyarakat harus mendapatkan hak pelayanan kesehatan. Karena itu Airin pastikan komitmennya dalam proses di bidang tersebut.
“Jadi manfaatkan Puskesmasnya. Insya Allah bermanfaat,” kata dia.
Plt Kadis Kesehatan Tangsel, Deden Deni menjelaskan, Puskesmas ini merupakan Puskesmas ke 31 dari target 35 Puskesmas, dan Puskesmas ke-5 di wilayah Ciputat Timur. “Saya berharap, Puskesmas ini bisa melayani dengan baik , dan saya berdoa puskesmas ini hanya menjadi tempat konsultasi warga dan tes kesehatan bukan untuk berobat, karena saya ingin masyarakat di Cirendeu selalu dalam keadaan sehat,”ungkap Deden.
Deden mengatakan, Puskesmas ini bisa beroperasi namun sarana prasarananya akan terus ditingkatkan. “Puskesmas ini terdiri dari tiga lantai, dengan fasilitas ruang kesehatan ibu dan anak, ruang lansia, dokter anak, IGD, dan lainnya,”ungkapnya. (irm/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post