SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Gedung Sekertariat Daerah (Setda) Pandeglang kondisinya memperhatinkan dan membahayakan. Tak sedikit, baik di dalam maupun di luar gedung itu sudah sudah. Lis atap dan dinding keramik berjatuhan, plafon di dalam kantor ada yang bolong-bolong, bahkan gentengnya bocor.
Kerusakan pada lis atap bangunan dan keramik dinding tidak hanya merusak pemandangan, akan tetapi sangat membahayakan bagi keselamatan para pegawai di gedung yang dibangun sekitar tahun 2015 tersebut.
Sekretaris Komisi III DPRD Pandeglang, Ade Muamar menyarankan, seharusnya kalau sudah melihat kondisi Gedung Setda mengalami kerusakan, segera dilakukan perbaikan atau pemeliharaan sebelum kerusakan bertambah parah. “Bagaimana jika jatuh dan menimpa orang yang lewat atau pegawai yang sedang melaksanakan aktivitas. Itu berbahaya bagi keselamatan pegawai. Maka dari itu harus segera diperbaiki, jangan nunggu ada korban,” kata Ade, Jumat (28/8).
Dia menekankan, supaya gedung segera diperbaiki, bagian perlengkapan Setda Pandeglang agar segera mengajukan untuk pemeliharaan gedung tersebut. “Bangunan Gedung Setda yang merupakan Kantor Bupati Pandeglang banyak yang rusak, harusnya sigap langsung diperbaiki. Kan tidak elok kalau dilihat kumuh, karena itu ikon pemerintahan,” desaknya.
Sementara itu, Bagian Perlengkapan Gedung Setda Pandeglang, Mustandri tak menampik jika ada beberapa bagian bangunan gedung Setda yang memgalami kerusakan. Namun dia mengklaim sudah berencana akan mengajukan pemeliharaan gedung itu pada tahun depan.
“Kalau untuk tahun ini sudah jelas anggarannya direfocusing karena adanya pandemi Covid-19, jadi tidak ada kegiatan fisik. Maka kami rencananya akan mengajukan di tahun depan, kalau anggarannya memadai maka bisa direaliasi,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, usia bangunan sudah hampir 5 tahun, karena pembangunan tersebut dilakukan pada 2015 lalu. “Bangunan itu sekitar berumur sekitar 5 tahun. Mudah-mudahan tahun depan bisa kami perbaiki,” tandasnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post