SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Tanto Warsono Arban menyatakan dari awal memimpin Pandeglang, sangat fokus sekali melakukan pencegahan terhadap tindakan korupsi. Wabup Tanto mengklaim, hingga saat ini tindak pindana atau pejabat yang melakukan korupsi di lingkungan Pemkab Pandeglang minor (kecil). Bahkan hampir sudah tidak ada yang melakukan tindakan tercela tersebut.
Kata Tanto, sesuai arahan Presiden RI, yang mesti diutamakan dalam memimpin itu melakukan pencegahan korupsi. Sebetulnya kata dia, pada saat dilantik bersama Irna sudah menggaungkan agar semua pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang tidak melakukan tindak pidana korupsi.
“Selain menekankan agar para ASN (Aparatur Sipil Negara) di Pemda Pandeglang tak melakukan korupsi, Aa (Tanto menyebut dirinya) bersama Ibu Bupati selalu melakukan koordinasi, serta koordinasi dan supervisi pencegahan (Korsupgah) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) selalu dilaksanakan, dan kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang,” kata Tanto saat menghubungi wartawan lewat via Whats Aap (WA), Minggu (30/8).
Politisi muda Golkar ini mengklaim, selama empat tahun bersama Irna memimpin Kabupaten Pandeglang, tingkat korupsi di Kabupaten Pandeglang kecil. Namun dia tak memungkiri ada saja oknum yang melakukan korupsi, walau sudah diperingati olehnya.
“Syukur Alhamdulillah, sebetulnya minor (kecil) tindakan korupsi selama empat tahun lebih kami memimpin Pandeglang. Adapun beberapa oknum, ya kami serahkan ke aparat penegak hukum. Jadi arahan Bapak Presiden, sudah kami laksanakan dari tahun 2016 hingga sekarang,” jelasnya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita menegaskan, selama ini pihaknya sudah menerapkan asas-asas pemerintahan yang baik dan bersih seperti akuntabilitas, transparansi dan penegakan hukum.
“Asas ini dapat membatasi kesempatan untuk melakukan korupsi, sehingga upaya pemberantasan korupsi menjadi lebih efektif di lingkungan Pemda Pandeglang. Dari awal memimpin sudah kami terapkan,” klaimnya.
Menurut Irna, pemberantasan korupsi meski dilakukan secara holistik dengan melibatkan seluruh instansi pemerintah, swasta dan masyarakat. Karena perbaikan sistem dan tata kelola pemerintahan yang baik, menjadi kunci untuk mencegah dan memberantas praktik korupsi di jajaran pemerintahan dan sektor swasta.
“Kami dari awal memimpin Kabupaten Pandeglang sudah fokus terkait pencegahan korupsi. Diantaranya memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan ke arah yang lebih baik lagi, dengan menggunakan sistem berbasis elektonik. Hal itu merupakan bentuk komitmen Pemda Pandeglang sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post