SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Nugroho Budi Wiryanto menyatakan, sikap TNI bakal menjaga netralitas dan lebih fokus melakukan pengamanan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang.
“Dalam Pilkada Pandeglang, kami tidak ada pemetaan-pemetaan. Siapapun itu calonnya, kami akan tetap netral dan fokus membantu melakukan pengamanan,” kata Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kodim 0601 Pandeglang, Selasa (1/9).
Pangdam menjelaskan, bahwa sesuai aturan yang berlaku, TNI terlibat dalam membantu Pemerintah Daerah (Pemda) yakni salah satunya harus membantu pengamanan proses Pilkada. “Sesuai kebutuhan saja personel yang disiapkan nanti untuk melakukan pengamanan Pilkada. Kami tetap membantu proses Pilkada di daerah-daerah,” ujarnya.
Pangdam juga menyarankan kepada para anggota TNI Kodim 0601 Pandeglang agar melaksanakan tugasnya dengan baik dan membangun koordinasi dengan Forkopimda dengan sebaik-baiknya dan mencintai rakyat.
“Tak hanya itu, karena sekarang tengah musim pandemi Covid-19, anggota TNI tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat pentingnya menggunakan masker dalam mencegah penyebaran Covid-19 itu,” pesannya.
Dandim 0601 Pandeglang, Letkol Kav Dedi Setiadi menambahkan, jelang Pilkada Kabupaten Pandeglang dinilainya sejauh ini kondisinya masih kondusif. Hal itu diketahuinya, karena pihaknya juga terus melakukan koordinasi baik dengan Koramil-Koramil dan pihak Kepolisian.
“Adapun jumlah personil yang sudah disiapkan sebanyak 340 personil. Namun kami juga menunggu informasi dari pihak Polres, berapa jumlah personel dari kami yang dibutuhkan dalam pengamanan Pilkada nanti,” katanya.
Dandim menambahkan, pihaknya bakal bekerja dengan baik untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Pandeglang, sesuai amanat Undang-undang dan yang diamanatkan Pangdam III Siliwangi, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Nugroho Budi Wiryanto.
“Saya juga berpesan kepada masyarakat, Pilkada itu pesta rakyat, jangan sampai pesta rakyat itu malah jadi kacau. Namanya pesta itu kan tempatnya berbahagia, maka dari itu, mari kita ciptakan Pilkada itu bahagia dan mengamankannya bersama-sama,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post