SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang mengajak petani untuk bertanam jagung. Hal itu dikarenakan, potensi pasar jagung mencapai Rp 4 triliun per tahun dengan kebutuhan 1 juta ton jagung untuk 10 pabrik pakan.
Kepala Distan Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana mengatakan, melihat kondisi lahan dan iklim tentunya budidaya jagung sangat memungkinkan. Apalagi di Kabupaten Serang ada 10 pabrik pakan dengan kebutuhan 1 juta ton per tahun, hal ini bisa jadi peluang petani untuk bertanam jagung.
Tidak main main, kata dia, potensi pasar jagung di Kabupaten Serang mencapai Rp 4 Triliun seTahun. Jika potensi itu bisa dipenuhi oleh petani Kabupaten Serang, maka menjadi peluang menguntungkan. “Peluang ini yang dilihat bupati dan tugas kami distan agar petani kita tidak hanya menghasilkan beras yang bagus tapi juga jagung untuk memenuhi pabrik pakan,” ujarnya, Rabu (3/9).
Ia mengungkapkan, saat ini Kabupaten Serang baru bisa memenuhi sekitar 20 ribu per tahun. Kemudian Provinsi Banten baru sekitar 30 ribu ton. Untuk sisanya dipenuhi dari berbagai daerah di luar Banten. “Sisanya yang 900 ribu ton dari luar seperti Lampung dan NTB,” tuturnya.
Disinggung soal kondisi pengairan saat ini, kata dia tahun ini masuk kategori kemarau basah. Sehingga yang seharusnya petani tidak bisa tanam, ternyata memungkinkan sebab curah hujan masih 200 Mili per bulan.
“Walau sempat kering sebentar tanam masih bisa dilakukan. Akhir September atau Oktober kita sudah panen raya,” pungkasnya.
Sementara, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, para petani saat ini diminta untuk mulai melirik menanam jagung. Sebab diakuinya para petani saat ini masih sulit untuk diajak tanam jagung, sebab masih fokus tanam padi.
“Padahal pangsa pasar luar biasa, kebutuhan jagung kita masih disuplai dari luar ini peluang kita. Ini harus disosialisasikan dengan baik agar mereka mau bergantian, padi terus jagung, kalau dijelaskan dari sisi ekonomi, manfaatnya bagus mereka akan tertarik. Ini tantangan Distan,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post