SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Sejumlah pesan berantai beredar di masyarakat Kota Tangerang. Pesan tersebut berisi pemberitahuan akan dilakukan razia dalam penanganan wabah Covid-19. Dalam pesan tersebut, berisi ‘ancaman’ bagi warga yang terjaring razia penanganan Covid-19 di Kota Tangerang akan langsung dikarantina petugas.
Isinya adalah sebagai berikut: “Assalamualaikum wr wb. Bp ibu mohon untuk memberitahukan kepada putra putrinya mulai nanti malam dilarang berkeliaran diluar rumah atau berkerumun ditempat2 keramaian karena bapak Wali kota bersama satpol PP dan Satgas Covid 19 akan Razia keliling dg membawa mobil GDS/ Gerakan Disiplin Siswa. bagi yg terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina , wali murid dan gurunya akan dipanggil juga, Razia masker bagi yg tidak memakai masker disuruh menyemprot lingkungan radius 1000 meter . Mohon untuk di Share di Paguyuban hari ini juga. Terima kasih. Wassalamu’alaikum wr.wb”
Namun Kabag Humas Pemkot Tangerang Buceu Gartina memastikan kabar tersebut tidak benar alias hoaks. “Pemerintah Kota Tangerang mengimbau warga agar melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin dan turut serta menegur jika menemukan warga yang tidak mengenakan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” demikian tertulis dalam pengumuman resmi Pemkot Tangerang.
Selain hoaks soal razia, kemarin juga sempat beredar kabar bohong perihal nomor telepon WA yang mengaku sebagai Walikota Tangerang Arief R Wismansyah untuk.
Dalam informasi tersebut, juga dikabarkan bahwa ‘orang nomor satu’ di Kota Tangerang akan menyalurkan donasi berupa uang ke sejumlah yayasan. Namun informasi tersebut juga dibuat oleh pihak tak bertanggungjawab “Nomor tersebut bukan nomor asli sehingga informasi yang disampaikan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya. Demikian juga informasi seseorang yang mengaku sebagai ajudan walikota yang kemarin tersebar. Itu juga dipastikan tidak benar alias hoaks. (made)
Diskusi tentang ini post