SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang terpaksa menghentikan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang baru berlangsung selama tiga hari, sejak Selasa 1 sampai 3 September 2020. Hal itu dikarenakan penyebaran Covid-19 meningkat. Sehingga Kabupaten Serang menjadi zona oranye.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya mengatakan, pihaknya sudah berupaya dan berikhtiar secara maksimal, PTM dilakukan dengan protap dan tatacara yang memenuhi ketentuan. Dari hasil monitoring, semua sekolah-pun sudah melaksanakan PTM sesuai ketentuan protap (menerapkan protokol Covid-19).
Namun Kamis (3/9) pagi, ia mengaku menerima rilis zonasi Covid seProvinsi Banten dari Kepala Dinkes Kabupaten Serang. Rilis tersebut adalah, rilis Covid-19 dari satgas Covid Provinsi Banten. Dimana dalam rilisnya, Kabupaten Serang salah satu yang kembali masuk zona oranye penyebaran Covid-19.
“Saya ambil keputusan, kembali ke aturan. Untuk hal berkaitan ketentuan PTM jadi zona oranye dan merah, harus dihentikan PTM-nya,” ujar Asep, Kamis (3/9).
Ia pun kemudian, langsung menyebarkan informasi ke seluruh Kepala Sekolah (Kepsek), pembina dan pengawas, agar mulai besok PTM dihentikan dulu, sampai menunggu Kabupaten Serang kembali zona kuning atau hijau.
“Hari ini (kemarin,red), masih berlangsung (PTM). Mudah-mudahan tidak ada masalah, karena belajar sampai jam 10.00 WIB,” ujarnya.
Menurutnya, dengan kondisi ini sekolah kembali menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan dua kanal, yakni Daring dan Luring. “PJJ itu, ketentuan dari keputusan bersama 4 menteri dan rilis pidato Kemendikbud, yang direkomendasikan PTM itu zona kuning dan hijau,” tuturnya.
Ia juga memastikan selama menerapkan PTM tidak sampai ada yang dinyatakan positif Covid-19. Kecuali kata dia, kasus yang terjadi sebelum PTM, dimana ada informasi di Kramatwatu guru TK positif Covid-19. “Beliau meninggal beberapa hari kemarin, dan guru SMP. Tapi teridentifikasi Covid sebelum tatap muka,” pungkasnya.
Ditambahkannya, jika nanti pihaknya kembali menerima peta zonasi bahwa Kabupaten Serang kembali masuk zona kuning atau bahkan hijau, maka ia akan kembali mengarahkan agar PTM bisa dilakukan. “Sarana sekolah harus tetap dirawat. Kemarin yang sudah PTM, ada 698 sekolah terdiri dari 50 SMP dan sisanya SD,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post