SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Aurellia Anjanie Permata Wangi (13) satu-satunya pembalap muda perempuan dari Kota Tangerang. Sudah banyak prestasi yang diraihnya bahkan masuk 20 besar seleksi nasional menuju Asia tahun 2019 lalu.
Bakatnya sudah terlihat sejak usia 6 tahun saat mengikuti latihan motor cross. Potensi yang dimiliki membuat owner Benteng Racing Tim yakni Arie Juliadi mengangkat sebagai anak sekaligus membinanya menjadi pembalap profesional. Benteng Racing Tim terletak di Gang H Jenan 1 No.13, RT 004/005, Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci.
Gadis yang akrab disapa Aurel ini menceritakan, telah menggeluti balap roda dua semenjak usia 6 tahun. Awalnya ia turun di motor cross kemudian Aurel memulai balapan road race di kelas mini GP. “Awal di motor cross karena kelas wanita nggak ada, penggabungan kelasnya juga terlalu berat lalu pindah ke balap road race,” ujarnya belum lama ini.
Bakat Aurel semakin terasah, buktinya setiap perlombaan selalu naik podium tiga besar juara. Seiring prestasinya Aurel pun naik kelas ke matic hingga 250 cc. “Meskipun berada di urutan 20 besar, namun akan terus berusaha mengikuti seleksi setiap tahunnya,” ujar warga Margasari, Kecamatan Karawaci ini.
Pembalap perempuan jumlahnya memang tak sebanyak pembalap pria namun hal tersebut tak menghalangi Aurel untuk terus berprestasi. Aurel bercita-cita tampil di MotoGP mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Cita-cita Aurel tak hanya mengharumkan nama baik bangsa namun juga Kota Tangerang. Begitu juga dia ingin membanggakan ayahnya yang bekerja sebagai pengemudi ojek daring. “Ingin terus berprestasi di balap motor meski pesaingnya pembalap pria,” ujar dia Aurel yang kini sedang menimba ilmu balap di 43 racing school bersama pembalap nasional Ahmad Marta.
Menurutnya untuk pembalap perempuan. Di Asia saja baru ada dari Thailand yang sudah benar-benar siap bersaing dengan pembalap pria. Oleh karenanya Aurel terus belajar dari pengalaman serta belajar dari pelatih yang juga ayah angkatnya yakni Arie Juliadi. “Perempuan harus bisa berprestasi dimanapun bakatnya, kebetulan saya di dunia balap motor yang mayoritas digeluti oleh pebalap pria,” tuturnya. (made)
Diskusi tentang ini post