SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pengembangan kapasitas untuk relawan PMI menjadi harapan relawan di tingkat ranting. Pengembangan kapasitas yang dimaksudnya khususnya dalam kesehatan masyarakat.
Harapan itu disampaikan seiring dengan akan digelarnya Musyawarah Kota (Muskot) PMI Kota Tangerang beberapa waktu mendatang. Dengan muskot juga diharapkan dapat menentukan arah masa depan PMI Kota Tangerang melalui terobosan program yang dilakukan kepengurusan tingkat kota.
“Harapan kita adalah perbaikan manajemen dari tingkat kota agar relawan ranting di wilayah kecamatan bisa tersentuh. Sebab pengembangan kapasitas sangat penting bagi relawan yang mengetahui masalah di wilayah,” ujar relawan dari Ranting Kecamatan Cipondoh, Komarudin.
Dikatakannya, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang saat ini terus berupaya membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Berbagai kegiatan pun telah dilaksanakan seperti penyemprotan disinfektan di rumah ibadah, perkantoran dan fasilitas publik.
Besarnya usaha PMI Kota Tangerang dalam mengatasi pandemi tersebut, ternyata masih menyisakan Pekerjaan Rumah (PR) di dalam internalnya. Relawan PMI di tingkat ranting menginginkan adanya pengembangan kapasitas relawan secara menyeluruh yang hingga kini belum terlaksana.
Padahal, katanya program tersebut sangat penting dalam membantu kerja PMI tingkat kota dan pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan di masa pandemi. Sebab, relawan lebih mengetahui mengenai kondisi di masing – masing wilayah.
Komarudin melanjutkan kegiatan pengembangan kapasitas dan pelatihan lainnya hingga kini belum secara masif dilakukan pengurus PMI tingkat kota. Padahal, hal tersebut sangat penting mengingat pandemi Covid-19 di Kota Tangerang kasusnya masih mengalami lonjakan.
“Kasus Covid-19 ini memerlukan peran serta banyak pihak. Kami sebagai relawan siap membantu pemerintah dengan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Namun, kami juga memerlukan bekal melalui pengembangan kapasitas dari tingkat kota agar target sasaran kerja tercapai,” ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya mendesak kepada pengurus PMI tingkat kota untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Pembenahan di tingkat kota pun perlu dilakukan. Apalagi saat ini sudah masuk waktunya diselenggarakan musyawarah tingkat kota (Muskot). Harapannya, dengan adanya kegiatan tersebut, akan berimbas pada pembenahan program kerja dan berdampak bagi pengembangan di tingkat wilayah hingga ranting. “Kami belum mendapatkan kegiatan sama sekali. Ini yang kami harapkan adanya perbaikan di tingkat kota. Sehingga kegiatan di wilayah dapat berjalan dengan baik,” papar Komarudin yang mengaku belum mendapat kejelasan waktu pelaksanaan muskot. (made)
Diskusi tentang ini post